KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Wowsiap.com – Inflamasi atau peradangan pada awalnya baik untuk melindungi tubuh dari infeksi, namun secara jangka panjang bisa mengakibatkan penyakit kronis. Makanan penyebab sakit ini biasa ditemukan dalam menu makan keseharian.

Ini Dia 5 Makanan Penyebab Inflamasi, salah satunya Donat. (Foto: Istimewa Hellodokter)

Wowsiap.com – Inflamasi atau peradangan pada awalnya baik untuk melindungi tubuh dari infeksi, namun secara jangka panjang bisa mengakibatkan penyakit kronis. Makanan penyebab sakit ini biasa ditemukan dalam menu makan keseharian.

Berikut ini lima jenis makanan yang harus dibatasi mengkonsumsinya, karena jadi penyebab utama peradangan. Dilansir dari rubrik hellosehat, Minggu (21/11/2021).

1). Daging Olahan

Berbagai penelitian ahli kesehatan menyatakan bahwa daging olahan merupakan penyebab inflamasi dalam tubuh. Hal ini disebabkan, karena daging olahan banyak mengandung AGEs, yaitu zat yang terbentuk dalam tubuh mengalami glikasi. Glikasi itu adalah, proses Ketika gula dalam darah berikatan dengan lemak atau asam amino. Tubuh sebenarnya dapat membuat AGEs dalam jumlah kecil. Namun bila produksinya berlebih mengakibatkan kadar gula darah yang tinggi. AGEs bisa mengakibatkan resiko penyakit kronis, diantaranya diabetes. Zat ini juga bisa berperan merusak mata, ginzal, saraf hingga jantung akibat terkena diabetes.

2). Minyak Nabati

Sebagian besar penyebab utama inflamasi disebabkan makanan yang tidak menyehatkan. Akan tetapi jenis minyak nabati tertentu juga bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh karena kandungan omega 6-nya yang tinggi. Omega 6 sebenarnya bermanfaat bagi Kesehatan tubuh, tetapi mengkonsumsinya harus sebanding dengan omega 3.

Berbagai studi terhadap hewan menunjukan bahwa mengkonsumsi omega 6 yang jauh lebih tinggi dari omega 3 justru meningkatkan inflamasi dalam tubuh. Sebaiknya, makanan tinggi omega 3 seperti minyak ikan, ikan berlemak dan kacang kenari membantu mengurangi peradangan. Saran jika anda ingin makanan yang omega 6 nya tinggi, imbangi dengan omega 3.

3). Makanan Mengandung Lemak Trans

Lemak trans diperoleh dari hydrogen kedalam lemak tak jenuh hingga padat. Ada banyak efek negative dari makanan yang banyak mengandung lemak trans. Salah satunya menyebakan inflamasi, lemak trans meningkatkan kolesterol tinggi dan jahat LDL dan menurunkan kolesterol baik.

Study penelitian juga banyak menunjukan, kaitan konsumsi lemak trans dengan menigkatkan jumlah potein C reakti (CRP). Tingginya CRP menandakan tubuh mengalami peradangan. Lemak Trans banyak terkadung dalam mentega putih, popcorn cepat saji dan berbagai junk food.

4). Karbohidrat Olahan (karbohidrat rafinasi)

Makanan yang banyak mendaung karbohidrat olahan dalam tubuh akan terjadi inflamasi. Karbohidrat ini dapat menyebabkan perdangan karena tidak banyak mengandung serat. Serat sangatlah penting bagi tubuh untuk mengontrok gula darah, memeberikan rasa kenyang, dan menjaga keseimbangan bakteri usus. Sebaliknya karbohidrat olahan justru dapat menyebakan tumbuhnya bakteri usus yang bisa jadi peradangan. Hal in bisa menyebabkan seseorangmenjadi obbesitas dan kena penyakit radang usus. Untuk mencegahnya batasi konsusmsi, pasta instan, sereal manis dan makanan olahan yang banyak mengandung gula tambahan.

5). Makanan Tinggi Gula

Teorinya setelah kamu menyantap makanan lalu mencernanya, kadar gula darah akan meningkat. Pankreas lalu melepas insulin untuk membantu sel mengubah gula energi. Namun jika tubuh anda terlalu banyak kadar gula, tubuh akan menyimpannya dalam sel lemak. Lalu kelamaan sel lemak terus membesar dan dan bertambah banyak. Penumpukan lemak memicu sistem imun untuk mengeluarkan reaksi peradangan. Seiring waktu, peradangan dalam jangka panjang bisa meningkatkan resiko diabetes, stroke dan jenis lainnya.

Inilah sebabnya, kamu harus membatasi konsumsi makanan manis seperti, donat, cake, permen dan sejenisnya. Selain itu juga minuman, sperti kopi dengan krimmer krim, buble tea dangan boba serta minuman bersoda. Selain itu perbanyakla makan buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan karena kaya akan antioksidan