KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Wowsiap.com - Bawang putih bukan cuma jadi bumbu masakan yang tersedia di dapur tiap masyarakat Indonesia. Bawang putih juga ternyata banyak memiliki khasiat dan manfaat untuk menjaga kesehatan keluarga di rumah.

Foto: blogspot.com
Wowsiap.com - Bawang putih bukan cuma jadi bumbu masakan yang tersedia di dapur tiap masyarakat Indonesia. Bawang putih juga ternyata banyak memiliki khasiat dan manfaat untuk menjaga kesehatan keluarga di rumah.

Bawang putih adalah umbi-umbian dengan nama latin Allium sativum. Bawang berwarna putih ini masih termasuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae), dan bersaudara dengan daun bawang dan bawang merah. Berambang putih adalah umbi siung asli budidaya Asia Tengah, tapi juga tumbuh liat di Italia dan daerah selatan Perancis.

Berdasarkan sejarah, beberapa penelitian pun dilakukan untuk mengungkap manfaat bawang putih yang sejak lama dipercaya untuk kesehatan.

Dalam beberapa penelitian, bawang putih telah terbukti dapat bermanfaat untuk mengatasi beberapa kondisi medis. Berikut ini adalah beberapa manfaat bawang putih untuk kesehatan.

1. Menurunkan Kolesterol

Bawang putih telah lama dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi. Sebuah penelitian terdahulu yang dimuat dalam Journal of Postgraduate Medicine melaporkan makan sekitar 10 gram bawang putih mentah (1-2 siung kecil) setiap hari berhasil menurunkan kolesterol cukup drastis dalam dua bulan.

Temuan tersebut juga diperkuat oleh beragam studi yang lebih terkini. Salah satunya adalah studi yang dimuat dalam Internasional Journal of Medical Science and Public Health tahun 2016.

Tim peneliti dari India awalnya meminta 50 orang yang punya kolesterol tinggi untuk rutin makan 3 gram bawang putih mentah satu kali setiap hari. Setelah 90 hari masa percobaan, seluruh partisipan tersebut mengalami penurunan kolesterol yang cukup banyak, yaitu sekitar 10-13 persen.

Peneliti menemukan manfaat ini berasal dari kandungan allicin dalam bawang putih. Uniknya, allicin hanya akan diproduksi oleh bawang putih ketika siungnya dipotong, ditumbuk (uleg), atau dihancurkan dengan cara dikunyah. Allicin menghambat enzim yang berperan dalam pembuatan kolesterol.

2. Mengendalikan tekanan darah

Jika Anda termasuk orang yang berisiko atau sudah terdiagnosis hipertensi, menjaga pola makan adalah salah satu kunci agar tetap sehat. Nah dari sekian banyak makanan sehat yang ada, bawang putih bisa jadi andalan Anda.

Potensi manfaat bawang putih untuk menurunkan tekanan darah telah lama dikenal sebanding dengan obat hipertensi generik.

Sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Science melaporkan bahwa efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sehabis makan bawang putih mentah hampir sama dengan obat atenolol.

Adapun manfaat ini berasal dari kandungan allicin yang hanya bisa didapat ketika siung bawang putih mentah dikunyah, diuleg, atau dipotong. Cara ini membuat allicin lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.

Selain itu, bawang putih juga mengandung polisulfida yang bekerja memperlebar pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.

3. Menyehatkan jantung

Kabar baiknya, bawang putih juga berpotensi baik untuk mencegah risiko penyakit jantung.

Bawang putih telah dikenal sebagai pengobatan tambahan dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya mengurangi risiko aterosklerosis.

Uniknya, manfaat yang paling konsisten ditunjukkan oleh ekstrak dari bawang putih yang dikeringkan (aged garlic). Merangkum sejumlah penelitian, ekstrak aged garlic mengurangi penumpukan plak lunak dan mencegah pembentukan plak baru di arteri.

Penelitian dari Journal of Nutrition yang menggunakan aged garlic juga menunjukkan efek penurunan kadar kalsium serta protein C-reaktif dalam arteri koroner. Endapan kalsium dalam arteri koroner adalah tanda adanya penumpukan plak yang dapat mempersempit atau menyumbat arteri. Sementara protein C-reaktif adalah protein khusus yang memicu peradangan.

Dua kondisi di ataslah yang kemudian memicu aterosklerosis. Ketika aterosklerosis terjadi, Anda akan lebih rentan terhadap serangan jantung atau stroke.

4. Menurunkan risiko kanker

Manfaat menguntungkan dari bawang putih telah dikenal selama berabad-abad.

Melansir dari Nasional Center for Biotechnology Information, bukti penelitian sejauh ini menunjukkan kaitan antara konsumsi bawang putih rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Termasuk kanker perut (lambung, usus besar, dan usus kecil), kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat.

Bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya dalam tubuh.

5. Menjaga kesehatan otak

Ternyata makan bawang putih tidak cuma bermanfaat untuk kesehatan jantung, tapi juga otak.

Sebuah tim peneliti dari Universitas Missouri menemukan bahwa turunan karbohidrat dalam bawang putih yang dikenal sebagai FruArg melindungi sel-sel otak terhadap efek penuaan dan penyakit.

FruArg dilaporkan mengurangi kadar oksida nitrat yang diproduksi oleh sel mikroglia di dalam otak selama melawan peradangan dan stres oksidatif.

Di satu sisi, peran sel mikroglia sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf. Namun, semakin lama sel mikroglia melawan peradangan akan semakin banyak memproduksi oksida nitrat.

Kadar oksida nitrat yang berlebihan telah lama dikaitkan sebagai penyebab kerusakan sel otak.

Selain itu, keuntungan FruArg dalam bawang putih bisa memperbanyak sel mikroglia tanpa memicu peningkatan kadar oksida nitrat dalam otak. Ini artinya bawang putih menawarkan manfaat perlindungan bagi sel-sel otak dengan membuatnya lebih kebal terhadap risiko penyakit neurologis, seperti demensia dan Alzheimer.