KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar

Proses evakuasi jenazah Suster Gabriella Meilani dan Prajurit TNI yang gugur. (Foto: Pendam XVII/Cendrawasih)wowsiap - Kontak tembak antara kelompok separatis teroris (KST) yang terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menyebabkan satu prajurit terbaik TNI gugur. Kejadian tersebut bermula saat helikopter milik TNI, akan melaksanakan evakuasi jenazah Suster Gabriella Meilani yang meninggal akibat kekejaman, kebiadaban dan kekejian KST beberapa waktu lalu.

"Kontak tembak tersebut terjadi saat pasukan TNI-Polri mengamankan lokasi pendaratan helikopter yang rencananya akan mengevakuasi jenazah Suster Gabriella Meilani pada Selasa (21/9)," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulisnya.

Kontak tembak itu terjadi saat melaksanakan pengamanan bandara yang akan digunakan sebagai jalur evakuasi jenazah Suster Gabriela Meilani. Saat ini, jenazah Suster Gabriella dan jenazah prajurit TNI yang gugur sudah berhasil dievakuasi ke Jayapura.

"Selanjutnya, jenazah Suster Gabriella dan jenazah prajurit yang gugur dibawa ke RS TK II Marthen Indey," ujarnya.