
Ilustrasi Pemprov Banten pada saat memberikan penghargaan kepada nakes yang berprestasi. (Foto: pilarbanten.com)
Wowsiap.com - Pemerintah Provinsi Banten memberikan sejumlah penghargaan kepada masyarakat dan para tenaga kesehatan (nakes) berprestasi yang tersebar di sejumlah wilayah di Provinsi Banten, pada saat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Pemprov Banten memberikan penghargaan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada dedikasi yang dilakukan oleh para Nakes atas pengabdiannya dalam melayani masyarakat, kata Ati Pramuji Hastuti, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.
“Ada perawat teladan dan dokter teladan masing-masing satu orang. Kemudian ada juga pengelola program gizi dan santarian teladan masing-masing tiga orang serta puskesmas berprestasi satu orang,” terang Ati.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah Puskesmas dan PKM terbaik dalam melayani Kestrad dan mendukung program Kesehatan melalui publikasi massif.
“Dengan tema kegiatan sehat negeriku, tumbuh Indonesiaku HKN tahun ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad semangat dan sebagai upaya untuk memperjuangkan ketahanan kesehatan,” katanya.
Ati menambahkan, mengedukasi masyarakat dan meningkatkan partisipasi mereka dalam upaya menjaga kesehatan dilingkungan keluarga maupun mandiri.
“Sehingga harapannya jika kesehatan masyarakat sudah meningkat, maka angka kesejahteraan juga akan meningkat pula,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan, saat ini rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Provinsi Banten tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate sudah kosong.
Hal ini terjadi hampir di seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Banten. “Rumah sakit angka kesembuhan 98 persen, BOR hampir semua kosong jangan diharapkan ngisi lagi,” ujar Wahidin.
Penurunan angka kasus Covid-19 di Banten lebih cepat, menurut WH, karena sistem penanganan pandemik sudah dibangun lebih awal dengan menyediakan tempat karantina dan rumah sakit rujukan khusus pasien COVID-19. “Kita membangun sistem dari awal yang pertama menyatakan segala upaya penanganan kan saya yang pake masker pertama itu saya,” katanya.
Masih menurut WH, untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pada libur akhir tahun, Pemerintah Provinsi Banten telah menghimbau kepada seluruh tempat wisata di Banten untuk mempersyaratkan vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan.
“Kita minta pengunjung hotel ada syarat vaksin jangan sampai masyarakat ke pantai melupakan prokes. Mudah-mudahan gak ada lonjakanlah,” tutupnya