KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda), siap bekerjasama penuh dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat (tengah) dan Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto, saat menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Selasa, (9/11). (Foto: Wildan)
Wowsiap.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda), siap bekerjasama penuh dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut guna memberikan informasi serta melaksanakan penugasan penyelenggaraan Formula E, yang sesuai dengan koridor Good Corporate Governance, Risk & Compliance (GCGRC).

“Kami siap untuk berkerjasama penuh dalam memberikan informasi serta melaksanakan Penugasan Penyelenggaraan Formula E sesuai dengan koridor GCGRC, sebagaimana yang diamanahkan oleh Pemprov DKI Jakarta,” Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto, saat menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Selasa, (9/11).

Kedatangan Widi ke gedung tersebut bersama Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat. Kedatangan mereka adalah untuk memberikan dukungan atas upaya Monitoring Corruption Prevention (MCP) kepada Pimpinan KPK.

Penyerahan dokumen setebal sekitar 600 halaman tersebut merupakan himpunan seluruh dokumen. Mulai dari proses persetujuan hingga persiapan yang diperlukan KPK, untuk mendapatkan informasi secara detail dan utuh mengenai penyelenggaraan perhelatan event Formula E.

“Pemberian dokumen ini ditujukan untuk menegaskan bahwa Pemprov DKI memiliki komitmen yang kuat. Khususnya untuk mewujudkan governance reform serta mendorong pihak terkait lainnya untuk juga melakukan tindakan yang terbuka dan transparan, sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik,” ujarnya..

Dalam proses tersebut, dua Pimpinan KPK periode 2011-2015 yakni Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja juga turut serta mendampingi Pemprov DKI Jakarta dan Jakpro. Hal ini juga ditujukan untuk memperlihatkan dukungan bagi upaya dan langkah KPK, dalam proses yang tengah dilakukannya.

Sehingga dapat mengeliminasi potensi fraud, sebagai bagian dari program pencegahan korupsi secara keseluruhan di lingkup pemerintahan dan BUMD DKI Jakarta. Adapun Bambang Widjojanto menyampaikan, langkah yang dilakukan oleh Pemprov DKI dan Jakpro harus didukung dan diapresiasi.

Mendukung
Dia juga sangat mengharapkan agar Dinas dan instansi terkait mendukung upaya pemberantasan korupsi. Khususnya pencegahan korupsi dengan siap 24 jam dalam sehari dan tujuh hari dalam seminggu, untuk menuntaskan pekerjaan KPK.

Sementara, Adnan Pandu juga mengapresiasi proses tersebut. Khususnya atas sikap supportive yang ditunjukkan oleh Jakpro dan Pemprov DKI. “Sikap transparan dan terbuka ini perlu kita dukung,” tandasnya.


Keseluruhan tindakan tersebut juga ditujukan dengan harapan agar proses yang tengah dilakukan di KPK segera tuntas dilakukan. Sehingga pihak Jakpro dapat lebih fokus untuk memberikan perhatian pada pelaksanaan Formula E.

Hal itu karena sukses Formula E, akan mengangkat Jakarta dan Indonesia di mata dunia. Berdasarkan, pengumuman yang di sampaikan oleh Formula E Operations (FEO) tanggal 15 Oktober lalu, Jakarta dipercaya menjadi host untuk gelaran balap Formula E pada bulan Juni 2022.

Jakpro, yang dipercaya sebagai penyelenggara, saat ini sedang memfinalisasi lokasi sirkuit. Dari lima alternatif yang ada, nantinya FEO akan memilih lokasi yang paling sesuai dengan standar FIA.

Setelah sempat tertunda akibat pandemi, gelaran balap Formula E sesi tahun 2021/2022 akan digelar sebanyak 16 kali di 12 kota termasuk Jakarta. Angka ini meningkat dari hanya 11 balapan di 5 kota pada sesi tahun 2019/2020 saat pandemi sedang mencapai puncaknya, atau 15 balapan di 8 kota pada sesi tahun 2020/2021.

Direncanakan paling tidak 11 tim akan berlaga di Jakarta pada 4 Juni 2022, yang akan disiarkan secara live di 140 negara tersebut.