KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menilai, refocusing anggaran sebaiknya digunakan untuk memperbaiki alokasi anggaran.

Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier. (Foto: Tangkapan layar/Andri)
Wowsiap.com - Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menilai, refocusing anggaran sebaiknya digunakan untuk memperbaiki alokasi anggaran. Hal itu akan jauh lebih baik dibanding terseret ke dalam proyek Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung, yang hampir pasti gagal.

“Sebaiknya proyek itu di-cut loss saja proyek itu dan para pemegang sahamnya suruh menanggung sebagai hukuman atas kecerobohannya masing-masing. Sebab daripada diteruskan akan menambah rugi,” katanya dalam diskusi virtual Gelora Talk bertema APBN diantara Himpitan Pajak dan Utang Negara, Rabu (20/10).

Selain itu, dia juga mengingatkan agar pemerintah menaikkan penerimaan dan menekan belanja. Khususnya untuk hal-hal yang tidak terlalu perlu dan tidak ada urgensinya. “Jika diteruskan, maka keuangan negara akan terpuruk semakin dalam. Dimana ancaman krisis fiskal sudah terlihat semakin nyata,” imbuhnya.

Dia menambahkan, saat akan membuat UU tentang perpajakan, seharusnya bisa diketahui berapa target yang akan diperoleh. Karena, pajak adalah soal angka dan detail. Namun meski UU sudah diubah, narasinya propaganda dan retorika politik tanpa ada angka.

“Apakah bisa nanti akan memberi angka? Tidak ada, hanya omongan diputar-putar seperti es kocok,” kritiknya