wowsiap - Stephen Hawking, seorang ilmuwan yang dikenal dengan berbagai teorinya tentang alam semesta merupakan pria yang memiliki IQ tinggi, yakni mencapai 160.
Ada beberapa hal yang menyebabkan Stephen Hawking bisa sukses seperti sekarang.
Di usianya yang ke 21 tahun Stephen Hawking menderita sakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS). ALS adalah penyakit motor neuron yang menyerang saraf pengendali gerakan spontan sehingga menyulitkan Stephen Hawking untuk bergerak. Dokter mengatakan jika ia hanya bisa hidup selama 2 tahun lagi.
Saat mendengar hal ini, Stephen Hawking tidak menyerah, ia justru selalu melihat hal positif yang terjadi pada dirinya. Ia pun membuktikan jika ia masih bisa bertahan hingga usia 76 tahun. Stephen Hawking lahir di tahun 1942 dan meninggal di tahun 2018.
Semenjak sakit, Stephen Hawking mengatakan kalau dia ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Hal inilah yang membuatnya ingin terus belajar dan tidak pernah menyia-nyiakan waktu. Saat sakitnya semakin parah pun, dia mencari solusi agar bisa tetap berkarya. Salah satunya adalah dengan menggunakan mesin yang bisa menopang tubuhnya dan membantunya berkomunikasi dengan orang lain.
Meskipun memiliki masalah kesehatan, Stephen Hawking bisa dibilang jauh lebih produktif dibandingkan orang-orang yang sehat. Iya tidak pernah berhenti belajar dan melakukan beragam penelitian untuk menguji teorinya. Dia bahkan pernah melakukan perjalanan dengan pesawat antigravitasi untuk merasakan sensasi di luar angkasa.
Bukan cuma dalam ilmu pengetahuan saja, Stephen Hawking juga pernah membintangi film dan terlibat dalam beberapa project di industri entertainment .
Disisi lain, Stephen Hawking selalu penasaran dengan kehidupan di luar angkasa. Menurutnya, luar angkasa adalah masa depan untuk umat manusia. Sejak muda, selalu penasaran dengan teori dari ilmuwan sepanjang masa , yakni Albert Einstein dan Isaac Newton. Rasa ingin tahu yang tinggi inilah yang membawa Stephen Hawking menjadi seperti yang kita kenal sekarang.
