
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta. (Foto: Tangkapan layar/Andri)
Wowsiap.com - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta mengatakan, tingginya angka pengangguran kelompok usia muda yakni milenial dan Generasi Z yang mencapai 18 persen, dikhawatirkan menimbulkan persoalan. Sebab dalam sejarah revolusi, angka setinggi itu merupakan pertanda akan memicu suatu pergerakan sosial yang besar.
“Karena apa yang sebelumnya diasumsikan sebagai bonus demografi, tiba-tiba sekarang menjadi bencana demografi,” katanya dalam diskusi Gelora Talk bertema Covid-19 dan Ancaman Kebangkrutan Dunia Usaha, Rabu (13/10).
Dia juga mengatakan, Covid-19 tak hanya bisa sebabkan kebangkrutan dunia usaha. Namun juga bisa menimbulkan ancaman kebangkrutan negara. Apalagi, krisis ekonomi tak hanya dipicu oleh adanya pandemi Covid-19 semata.
Namun juga banyak dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan tranformasi, perkembangan teknologi serta tren perubahan iklim. “Ada kebutuhan revolusi ekonomi berskala besar yang sistemik mengenai konsep ekonomi Indonesia masa depan, yang ingin saya sebut dengan Geloranomics,” tuturnya.
Dimana Indonesia membutuhkan ekonomi yang berorientasi pada perubahan iklim, pemberdayaan sosial, transformasi teknologi dan disrupsi pada globalisasi. Ditambahkan, adanya pergerakan manusia secara global, membuat orientasi pada ekonomi domestik menjadi sangat penting, paling tidak dalam sepuluh tahun ke depan.