
Wowsiap.com - Sebanyak 400 personel Polres Demak dikerahkan untuk pengamanan tradisi Syawalan atau kupatan seminggu sesudah Lebaran di Kabupaten Demak, Selasa (10/5/2022).
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menjelaskan, Tradisi Syawalan yang dikenal dengan sedekah laut berupa larung sesaji yang dilakukan oleh para nelayan di tengah laut tersebut menjadi daya tarik ribuan wisatawan lokal maupun luar daerah.
Adapun tempat yang mengadakan Syawalan di Kabupaten Demak, yaitu Pantai Morosari Kecamatan Sayung, Pantai Glagahwangi Kecamatan Karangtengah, Pantai Morodemak Kecamatan Bonang dan Pantai Onggojoyo Kecamatan Wedung.
Budi menambahkan, khusus pengamanan kegiatan Syawalan di pantai, pihaknya membatasi jumlah penumpang kapal maupun perahu yang di gunakan wisatawan.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut yang sering terjadi saat Syawalan.
“Banyak orang yang hadir dalam tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun tersebut. Tujuan Syawalan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, serta bentuk ikhtiar para nelayan dengan harapan mendapat keberkahan limpahan rezeki dan keselamatan,” Budi Adhy Buono.
“Kami tidak ingin ada kecelakaan laut yang mengakibatkan korban jiwa seperti kapal tenggelam maupun perahu terbalik akibat kelebihan penumpang. Untuk itu, kami lakukan pengawasan dan pembatasan jumlah wisawatan yang naik kapal maupun perahu,” ungkapnya.
Selain itu Polres Demak juga melakukan pengamanan di beberapa obyek wisata karena berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.