Pemudik yang diprediksi mencapai 85 juta orang, membuat arus lalu lintas luar biasa padat.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Bagian Pemberitaan dan Media DPD RI)
“Sebab tahun ini prediksi pemudik mencapai 85 juta orang. Bisa dibayangkan seperti apa padatnya arus lalu lintas,” kata Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya, Minggu (24/4).
Dia juga mengimbau agar dilakukan tindakan terukur dan aturan yang wajar. Khususnya kepada masyarakat yang banyak menggelar pasar kaget.
“Terlebih pedagang yang menggelar pasar kaget di jalanan daerah. Karena bisa menjadi pemicu kemacetan parah,” ujarnya.
Sebab, mereka hanya memanfaatkan momentum keramaian untuk mendapatkan keuntungan. Namun harus diingat, keselamatan dan ketertiban dalam perjalanan.
Dalam kesempatan itu, LaNyalla juga mengingatkan aparat polisi untuk menertibkan parkir liar di sekitaran jalanan. Yang mana membentuk pasar kaget atau dadakan, agar tidak menambah keparahan kemacetan.
“Kepada masyarakat, saya mengingatkan agar mematuhi aturan yang telah dikeluarkan. Terutama pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Jangan sampai mengendarai kendaraan sambil memainkan HP,” tandasnya.
Selain itu juga jangan menahan kantuk, bahkan memaksakan mengendarai mobil atau motor dalam kondisi kurang fit. Sebab, perilaku seperti itu dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas karena tidak konsentrasi.
“Apalagi jika mengendarai kendaraan sambil live di media sosial. Ini sangat membahayakan,” tegasnya.