Banyak Masalah Sosial, Pemerintah Diminta Tingkatkan Pergerakan Ekonomi 

Pemerintah diminta untuk meningkatkan pergerakan ekonomi.

Banyak Masalah Sosial, Pemerintah Diminta Tingkatkan Pergerakan Ekonomi 

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Bagian Pemberitaan dan Media DPD RI)

Wowsiap.com - Pemerintah diminta untuk meningkatkan pergerakan ekonomi. Dengan cara itu, diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan. 

“Hal ini menyusul maraknya permasalahan sosial di masyarakat, yang dipicu masalah kemiskinan akibat ekonomi,” kata Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya, Jumat (22/4).

Menurutnya, kemiskinan menjadi pemicu terhadap masalah-masalah sosial lainnya. Oleh sebab itu, dirinya meminta pemerintah bersikap.

“Salah satunya dengan memaksimalkan pergerakan roda perekonomian. Sebab, sudah beberapa kali terjadi kasus bunuh diri dengan cara menggantung diri atau menenggak racun,” ujarnya.

Ada juga penganiayaan terhadap anak dan istri yang beberapa hari belakangan terjadi dan diberitakan berbagai media. Pelaku mengalami tekanan psikologis, akibat himpitan ekonomi dan kesulitan.

“Seharusnya, kondisi ini menjadi warning bagi pemerintah. Bahwa kemiskinan menjadi pemicu kekerasan, kejahatan, penganiayaan, bunuh diri serta kejahatan lainnya,” tandasnya. 

Berpihak
Dalam kesempatan itu, dia juga menyebut kasus seorang ibu yang mengajak anak-anaknya ikut bunuh diri karena kemiskinan yang menjerat. Atau korban pinjol yang gantung diri karena terlilit utang dan kasus-kasus lain, yang dipicu dari masalah ekonomi tidak dapat dianggap masalah kecil.

“Ketidakmampuan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, dipengaruhi berbagai faktor. Selain kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat kecil, ada juga peran sebagian kelompok kecil yang memiliki uang besar yang mengendalikan sirkulasi uang,” tegasnya.

Sekelompok kecil itu juga menguasai dan mempermainkan harga pasar bahkan monopoli komoditi kebutuhan masyarakat. Sedangkan pengusaha kecil dan masyarakat miskin, hanya menjadi objek dari permainan. 

“Pemerintah terkesan membiarkan semua itu terjadi. Hngga menjadi penguasaan yang besar terhadap yang kecil. Kondisi seperti ini sulit bagi orang kecil untuk melakukan pergerakan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga,” ucapnya.

Bahkan sekedar makan saja menjadi masalah besar. Maka tak heran hal itu memicu rasa frustasi yang berujung dengan langkah bunuh diri. “Ini mengerikan jika keadaan terus menerus dan dibiarkan terjadi,” tukasnya. 

kemiskinan ekonomi masalah sosial bunuh diri