Polri telah menerbitkan edaran daftar pencarian orang (DPO) tiga tersangka kasus robot trading DNA Pro.
Bareskrim Polri
"Tiga nama tersangka DPO kasus robot trading DNA PRO yang diterbitkan red notice," terang Dirtipiddeksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan dalam keterangannya, Jumat (22/4/2022).
Diketahui, sejumlah tersangka kasus robot trading DNA Pro belum tertangkap dan dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengatakan bahwa ada tiga DPO DNA Pro ini kabur ke Turki.
Bareskrim Polri kini berkoordinasi dengan Divisi Hubinter Polri untuk memburu para tersangka DNA Pro itu.
Whisnu mengatakan pihaknya turut mengajukan red notice.
Dalam kasus ini, olisi sudah menetapkan 12 orang sebagai tersangka. Sebanyak enam tersangka sudah ditahan. Namun, enam lainnya masih dalam perburuan.