Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendorong masyarakat untuk mudik Lebaran 2022 lebih awal dan menghindari puncak arus mudik pada 28 April nanti.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Selain itu, Kapolri juga mengimbau agar perusahaan dan instansi terkait agar mempercepat pemberian izin cuti lebih awal sehingga para pekerja bisa mudik lebih cepat.
Dia menyebut, hal itu sudah sesuai dengan peraturan Kemenaker yang lebih fleksibel.
“Kemudian, kita imbau kepada instansi-instansi khususnya instansi swasta untuk bisa mengatur waktu cuti bagi perusahaannya karena Kemenaker telah mengeluarkan peraturan untuk bisa mengatur cuti secara fleksibel,” kata Sigit.
“Sehingga harapan kita cuti bisa diberikan jauh-jauh hari misalkan mulai dari H-8 sehingga semuanya tidak menumpuk di H-3, H-2, H-1,” sambungnya.
Untuk itu, Sigit berharap dengan banyaknya masyarakat yang melaksanakan mudik lebih cepat dapat mengurangi potensi kemacetan.
“Tentunya bisa menjadi pilihan dan juga bisa membantu masyarakat untuk mengurangi prediksi arus mudik yang akan terjadi di tanggal 28,29, dan 30 [April],” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. Hal ini guna mencegah penumpukan kendaraan.
“Kami mendasari atas jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan. Kami mendapatkan informasi bahwa anak-anak kita sudah diliburkan pada tanggal 22 April tapi kami juga mendapat informasi untuk para orang tua tenaga kerja ASN itu baru diberikan cuti pada tanggal 29 April,” ujar Firman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/4/2022).
Menurut Firman, dengan melaksanakan mudik lebih awal, beban kondisi jalan akan lebih berkurang. Sebab, masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun ini perkirakan jumlah cukup banyak.
“Mudik lebih awal, ini akan mengurangi beban kepadatan lalu lintas pada tanggal 28 April sampai tanggal 1 Mei yang kita rencanakan,” tuturnya.