Misteri Mengapa Bulan Memiliki Dua Wajah

Di balik misteri ini adalah tabrakan dengan Bulan 4,3 miliar tahun yang lalu ketika sebuah asteroid tua bertabrakan dengannya

Misteri Mengapa Bulan Memiliki Dua Wajah

Ilustrasi Bulan (Foto: NASA)

Wowsiap.com - Bulan adalah benda langit terdekat dengan Bumi. Ini telah dipelajari selama berabad-abad, tetapi bahkan hari ini banyak misterinya yang belum terpecahkan. Salah satunya adalah pemisahan antara dua sisi Bulan, yang satu selalu menghadap Bumi dan yang lainnya selalu mundur.

Sebuah studi baru telah mengungkapkan mengapa kedua bagian Bulan ini sangat berbeda. Di balik misteri ini adalah tabrakan dengan Bulan 4,3 miliar tahun yang lalu ketika sebuah asteroid tua bertabrakan dengannya (Asteroid Impact on Moon). Para peneliti telah mengekstrak informasi rinci tentang tabrakan ini.

Konfrontasi mengubah wajah
Studi tersebut menyatakan bahwa tumbukan itu begitu masif sehingga mengubah penampilan Bulan, yang mengganggu keseimbangan dua bagian Bulan, di mana bagian depan, yang selalu terlihat dari Bumi, terkena kedalaman aliran lava purba. Sisa-sisa warna menyebar, sisi bulan yang sama penuh dengan kawah dan tidak terlihat sisa-sisa aliran lava dalam jumlah besar.

Tabrakan terbesar kedua di tata surya
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, para ilmuwan telah menjelaskan mengapa ada perbedaan geografis antara dua bagian Bulan. Miliaran tahun yang lalu tabrakan ini terjadi di cekungan Kutub Selatan-Aitken (SPA) di Kutub Selatan Bulan.

Efek tabrakan besar ini telah mencapai mantel Bulan. Tabrakan ini dianggap sebagai tumbukan terbesar kedua di tata surya.

Gelembung dan materi
Tabrakan ini dianggap sebagai tumbukan terbesar kedua di tata surya. Karena ini, segumpal besar panas juga lahir yang mempengaruhi bahkan bagian dalam Bulan. Para peneliti mengatakan bahwa berbagai zat dilepaskan dalam balon ini, termasuk zat langka dan penghasil panas dari Bumi, yang menyebar ke bagian depan Bulan.

Dampak tumbukan di bulan
Karena jumlah elemen panas ini, terjadi peristiwa vulkanik di bagian depan bulan. Karena itu, permukaan bagian Bulan yang terlihat dari Bumi terlihat seperti ini. Matt Jones, penulis utama studi ini dan kandidat PhD di Brown University mengatakan, "Kita tahu bahwa tabrakan besar seperti SPA akan menghasilkan banyak panas. Pertanyaannya adalah, apa pengaruhnya terhadap Bulan."

Dampak internal
Tim yang dipimpin oleh peneliti dari Brown University, termasuk ilmuwan dari Purdue University, Stanford University dan JPL NASA. Para peneliti menggunakan simulasi komputer untuk mengetahui perubahan konveksi bagian dalam Bulan yang mungkin disebabkan oleh tabrakan raksasa tersebut. Mereka menemukan bahwa akibat tumbukan ini terjadi perubahan mantel yang hanya berpengaruh pada sisi ke arah Bumi.

Misteri bulan Wajah Asteroid Bumi