Setelah penangguhan pembatasan corona virus, Covid -19, tradisi makan bersama di Kairo, Mesir dibuka kembali. Ratusan orang berkumpul di sekitar meja panjang untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan 2022.
Penerapan Aturan Covid-19 Dilepas, Warga Mesir Buka Puasa di Sepanjang Jalan, ( Foto:REUTERS/ Fatma Fahmy)
Pembatasan COVID-19 di negara Mesir telah ditangguhkan secara luas selama bulan Ramadhan tahun ini. Di lingkungan kelas pekerja Kairo Matariya, penduduk duduk saling membelakangi hidangan di dua meja di jalan sempit yang dihiasi dengan balon dan spanduk saat mereka menikmati hidangan daging panggang, nasi, dan acar.
Makan malam jalanan diselenggarakan oleh badan amal untuk orang miskin, sementara yang lain, seperti komunitas warga Matariya, dijalankan oleh komunitas lokal yang mengumpulkan sumbangan makanan.
Warga Ezbet Hamada berkumpul untuk makan saat berbuka puasa, makanan untuk mengakhiri puasa mereka saat matahari terbenam, selama bulan suci Ramadhan di Matariya, Kairo, Mesir.
"Semangat Ramadhan kembali. Orang-orang kembali makan bersama tanpa khawatir," kata Haitham Adel, penyelenggara makan Matariya, sebagaimana dilansir Reuter, dikutip Rabu (20/4/2022).
Begitupun Ahmed al-Bardisi, penyelenggara makan amal harian di Giza, di seberang Sungai Nil dari pusat Kairo, mengatakan, dirinya kehilangan pekerjaan selama pandemi virus corona, ia mengaku membatasi jumlah sumbangan makanan pada Ramadhan tahun ini.
Meskipun banyak orang Mesir berjuang dengan percepatan inflasi, katanya sumbangan tersebut telah pulih tahun ini. Mesir telah dilanda gelombang infeksi COVID-19 berturut-turut dan memberlakukan jam malam yang bertepatan dengan Ramadhan pada tahun 2020. Sebagian besar pembatasan pengunjung kini telah dicabut pemerintah Mesir.