Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Teguh Setyabudi mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat membuka acara Indonesia International Waste Expo (IIWAS) mengatakan Gerakan ini bertujuan untuk membangun kesadaran pemda, masyar
Dirjen Bina Bangda, Teguh Setyabudi saat mewakili Mendagri membuka acara IIWAS. (foto: ist)
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia International Waste Expo (IIWAS) Trisenses Bali dengan tema “Sampah Dipilah Itu Duit” yang akan berlangsung hingga Rabu (20/4/2022).
Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Teguh Setyabudi mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat membuka acara Indonesia International Waste Expo (IIWAS) mengatakan Gerakan ini bertujuan untuk membangun kesadaran pemda, masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Menurut Teguh, ada 6 hal yang perlu menjadi atensi Pemda dalam menanggulangi persoalan sampah. Pertama, Pemda diminta meningkatkan proporsi anggaran melalui beberapa skema pendanaan yang mendukung pembangunan pengelolaan sampah di dalam APBD, baik provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing.
"Kedua, Pemda diminta mengintegrasikan penanganan pengelolaan sampah ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran, serta mengembangkan kerja sama dengan pihak swasta dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Serta ketiga, Pemda didorong agar melakukan fasilitasi peningkatan sarana prasarana terkait pengelolaan sampah," ujar Teguh.
Ia menambahkan keempat membangun model kerja sama bisnis dengan pihak ketiga.
Selain itu, lanjutnya, langkah kelima, yakni melakukan upaya menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah. Dalam hal ini Pemda didorong mendayagunakan peran kearifan lokal masyarakat dan desa merdeka sampah (zero waste village).
Sedangkan untuk langkah keenam, Pemda diminta mereplikasi kegiatan Gerakan Inovasi Langsung Aksi Tuntaskan Sampah #GILAsSampah yang berlangsung di Bali, ke daerah masing-masing. "Pemda dipacu agar menerapkan rangkaian acara IIWAS Trisenses Bali 2022 meliputi ekspo industri pengelolaan sampah hingga dialog interaktif sampah berkelanjutan, ke daerah-daerahnya," tambahnya.
Diketahui dalam acara peluncuran #GilasSampah ini dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Bali I Wayan Koster, para pejabat daerah se-provinsi Bali, dan komunitas pecinta lingkungan.