Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengungkapkan akan ada tiga rekayasa lalu lintas di Tol Cikampek untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran 2022.
Budi dalam konferensi pers pasca rapat koordinasi di Gedung Jasa Marga KM 62, Jumat (15/4/2022).
Rekayasa lalu lintas itu dalam bentuk contra flow, one way, dan ganjil genap.
Rekayasa lalu lintas tersebut akan diterapkan pada 25 atau 28 April nanti. Namun sebelum itu akan dilakukan simulasi.
“Beberapa hari ini akan dilakukan simulasi penerapan rekayasa lalu lintas, yang nantinya bisa menjadi rekomendasi yang terukur dalam pengambilan keputusan,” jelas Budi dalam konferensi pers pasca rapat koordinasi di Gedung Jasa Marga KM 62, Jumat (15/4/2022).
“Senin nanti hasil penerapan rekayasa lalu lintas akan kami rekomendasikan pada bapak presiden,” tambahnya.
Menambahkan pernyataan Menhub Budi, Kakorlantas Polri Firman Shantyabudi, mengungkapkan dalam penerapan rekayasa lalu lintas ini tentunya akan terus dicoba dan dievaluasi.
“Simulasi akan terus berjalan sampai pelaksanaan di hari H lebaran,” katanya.
Menhub Budi mengungkapkan pemerintah akan memaksimalkan pelayanan pada mudik Lebaran tahun ini.
Dalam hasil rapat koordinasi sore tadi, Budi menyarankan masyarakat mudik lebih cepat.
“Kita menyarankan bahwa masyarakat kita kalau bisa mudiknya lebih awal, mulai dari tanggal 25-27 April 2022, jangan tanggal 28,” ungkapnya.
“Saya apresiasi edaran libur dan tidak melarang juga bagi yang akan cuti, banyak masyarakat kita yang merindukan itu,” tambahnya.