Oleksandr Radzikhovskiy adalah insinyur perangkat lunak Ukraina penggemar drone. Kini ia mengubah hobinya menjadi aset penyelamat bagi sesama warga Ukraina di tengah invasi Rusia, melindunginya dari proses pembunuhan.
Oleksandr Radzikhovsky Insinyur Penggemar Drone, Penghancur Tank Rusia Lewat Penerbangan Tanpa Awak, ( Foto: Getty Image)
Sebelum Rusia melakukan invasi pada 24 Februari, Oleksandr Radzikhovsky adalah penggemar drone, menerbangkannya untuk bersenang-senang sebagai hobi. Tetapi sekarang sebagai anggota perlawanan Ukraina, Radzikhovsky menemukan bahwa dia dapat menggunakan pengetahuannya tentang mesin yang dikendalikan dari jarak jauh untuk tujuan lain.
Dalam sebuah wawancara minggu ini dengan CNN Newsroom, Radzikhovsky berbagi rekaman dari drone yang dia katakan telah dia gunakan untuk membantu menghancurkan tank Rusia, dan dia menjelaskan bagaimana mereka digunakan untuk "mendokumentasikan pergerakan Rusia.
Radzikhovsky mengatakan kepada CNN bahwa dia dan operator pesawat tak berawak lainnya dapat menangkap rekaman tank Rusia dari udara, kemudian mereka meneruskan video tersebut ke pasukan Ukraina sehingga tank dapat dihentikan.Radzikhovsky menekankan,meskipun dia seorang insinyur, namun dia hanya seorang warga sipil dan merasa bertanggung jawab untuk negaranya.
Dia mengatakan kepada CNN, dikutip Kamis (14/4/2022), ada alasan dia memakai rompi antipeluru: Meskipun drone dapat terbang tanpa pilot, mereka memiliki jangkauan terbatas dan harus relatif dekat dengan tank untuk merekam video.
Tetapi dia tahu bahwa pasukan Rusia "tidak suka" bahwa orang Ukraina dapat melihat gerakan mereka dan tidak ragu-ragu untuk menggunakan kekerasan bahkan menembaknya. Baju anti peluru ini utamanya adalah menjaganya tetap aman. Anda harus tetap hidup selama durasi untuk melakukan penerbangan semacam ini."
Dalam sebuah wawancara pada bulan Maret dari ibukota Kyiv, Nosachenko mengatakan bahwa warga sipil - seperti penggemar drone Radzikhovsky - telah berperan penting dalam upaya mereka melawan Rusia.
Selain penerbangan drone, warga sipil ditempatkan untuk memantau tank lawan atau kendaraan lapis baja yang kemudian mereka tandai ke saluran artileri Ukraina, mengirim foto, video, dan koordinat geografis, kata Nosachenko.
“Ada beberapa verifikasi dan kemudian, dalam beberapa menit, "bomnya ada di sana menghancurkan tank Rusia. Inilah alasan mengapa begitu banyak kendaraan lapis baja Rusia, tank dihancurkan begitu saja. Hingga kini telah mencapai sekitar 1.300 target,” terang Nosachenko.
