Perundingan Gagal, Perang Rusia - Ukraina Tak Akan Segera Usai

Gagalnya perundingan Rusia dengan Ukraina, menandakan bahwa perang tidak akan segera usai.

Perundingan Gagal, Perang Rusia - Ukraina Tak Akan Segera Usai

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana. (Ist)

Wowsiap.com – Gagalnya perundingan Rusia dengan Ukraina, menandakan bahwa perang tidak akan segera usai. Apalagi, Presiden Rusia Vladimir Putin bertekad akan terus melancarakan serangan ke Ukraina, sampai dengan tercapainya tujuan mulia.

“Apa yang disampaikan Putin menandakan perang tidak akan segera usai. Target perang ini pun belakangan berubah,” kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Wowsiap.com, Kamis (14/4).

Perubahan itu seiring dengan bantuan senjata dan dana yang cukup besar dari Amerika Serikat dan sejumlah negara NATO ke Ukraina, untuk menghadapi serangan Rusia. Rusia pun dikenakan sanksi ekonomi serta diupayakan agar dikeluarkan dalam berbagai organisasi dan forum internasional.

“Ditambah lagi dengan kunjungan PM Inggris Boris Johnson ke Kiev. Selain itu, sejumlah negara ex Uni Soviet seperti Polandia dan Lithuania, mendukung Ukraina,” ujarnya.

Sehingga, lanjutnya, besar kemungkinan Putin merasa tindakan itu adalah upaya untuk menghancurkan Rusia. Sehingga serangan Rusia di Ukraina adalah dalam rangka mengembalikan kemuliaan dan kebesaran Rusia.

“Target perang berubah satu hari kemudian menjadi menangkap Presiden Ukraina Zelensky atau membuat dia menyerah, agar pemerintahan Ukraina kembali menjadi pro Rusia,” tandasnya.

Perang pun semakin bereskalasi seiring dengan target yang berubah dari Rusia. Oleh karenanya, upaya untuk menciptakan perdamaian di Ukraina dan mengakhiri tragedi kemanusiaan - termasuk oleh Indonesia - perlu terus diupayakan.

“Bila perlu, Indonesia mengingatkan kepada Rusia, AS dan NATO serta pemerintah Ukraina, untuk menahan diri. Hal itu agar perang tidak melebar dengan mengorbankan rakyat Ukraina,” tegasnya.

Apalagi sebelumnya Rusia menganggap serangan terhadap sebagian masyarakat di Donbass sebagai tindakan genosida oleh Ukraina. Target perang Putin pada awalnya adalah dalam rangka memastikan Ukraina tidak melakukan serangan terhadap masyarakat berbahasa dan berkebudayaan Rusia, di wilayah Timur Ukraina yang melakukan tindakan separatis.

perang Rusia Ukraina Putin AS