Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom, menerangkan kecelakaan maut truk di tanjakan di Kampung Duwebey, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, pada Rabu (13/4/2022) terjadi sekitar pukul 04.00 WIT.
Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom
“Satu unit truk yang mengangkut 29 orang serta material kayu dan material kendaraan bermotor ini mengalami kecelakaan tunggal saat melakukan pengereman, dari turunan kilometer 10 arah dari Anggi. Kemudian tidak bisa mengendalikan dan terakhir menabrak tebing,” terangnya.
Selanjutnya, Polres Manokwari melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan tersebut. Polres juga membuka posko di RSUD Manokwari untuk melakukan identifikasi. Selain ke RSUD Manokwari, terdapat 6 korban dibawa ke Rumah Sakit Pratama Warmare.
“Nanti kita berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk dikembalikan kepada pihak keluarga. Untuk sopir sendiri meninggal dunia,” imbuhnya.
Diketahui sementara, para penumpang truk merupakan pekerja pendulang emas yang didatangkan oleh salah satu pemilik usaha emas di Manokwari.
“Saat ini jumlah korban yang dirawat di antaranya 6 orang di RS Pratama Warmare, 16 orang di RSUD Manokwari. Dan sisanya masih dilakukan identifikasi. Untuk dugaan sementara kelebihan beban dan muatan,” ucapnya.
Untuk proses penyidikan sudah dibuka terkait dengan kecelakaan tersebut.
“Kami dari Polres Manokwari turut berduka yang mendalam bagi keluarga korban. Ini menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak, terkait kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.
