Dokter Menyarankan Jangan Tidur Telanjang, Ini Akibatnya

Banyak orang bilang, tidur telanjang baik buat Kesehatan. Namun, tiga dokter ahli dari Amerika Serikat mengatakan, kepada semua orang agar tidak mempercayai dengan manfaat tidur telanjang.

Dokter Menyarankan Jangan Tidur Telanjang, Ini Akibatnya

Banyak orang bilang, tidur telanjang baik buat Kesehatan. Namun, tiga dokter ahli dari Amerika Serikat mengatakan, kepada semua orang agar tidak mempercayai dengan manfaat tidur telanjang.


Banyak orang bilang, tidur telanjang baik buat Kesehatan. Namun, tiga dokter ahli dari Amerika Serikat mengatakan, kepada semua orang agar tidak mempercayai dengan manfaat tidur telanjang.

Melalui unggahan Tik Tok, Dr. Anthony Youn MD, dokter ahli bedah plastik bekerja di AS, mengatakan, tidur telanjang justru tidak higienis. Karena rata-rata orang kentut atau buang angin 15-25 kali sehari.

Lebih lanjut, Anhony menjelaskan, seseorang bisa kentut Ketika sedang tidur. Sebuah penelitian ilmiah juga membuktikan bahwa setiap kali orang kentut, mereka juga akan mengeluarkan sejumlah kecil atau partikel kecil fesesnya.

“Meskipun partikel kecil feses ini tidak terlihat kasat mata, study yang sama menunjukan bahwa partikel kecil feses ini bisa menempel pada kulit. Jadi lebih baik pakai pakaian dalammu ketika tidur,” kata Dr. Anthony dikutip dari The Sun.

Dr Anthony, juga menambahkan bahwa mengganti seprei secara teratur juga bisa membantu menjaga kebersihan tempat tidur.

Dalam kolom komentar video Tik Tok yang diunggah Dr Anthony, banyak para wanita berpendapat dirinya telah disarankan dokternya untuk tidur telanjang atau tanpa pakaian dalam demi Kesehatan organ intimnya.

Dr Anthony pun berujar, seseorang mungkin bisa tidur telanjang bila hal itu disarankan oleh dokter ginekolog. Hanya saja, orang lain yang tidak dianjurkan dokter, tidur harus dengan memakai pakaian dalam.

Sependapat dengan Dr Anthony, pakar lain Julius Patrick, ahli fisiologi juga mengungkapkan hal yang sama, Anda tidak boleh tidur telanjang ditengah panas.

“Ketika Anda tidur telanjang ditengah panas, sebenarnya keringat itu keluar berkumpul di tubuh akan berpindah dan menempel pada seprei tempat tidur,” urai Julius Patrick.

Julius Patrick mengatakan, suhu tubuh Anda akan menurun di malam hari. Sebaiknya tidurlah dengan menggunakan pakaian yang terbuat dari kain tipis yang menyerap keringat untuk mendinginkan tubuh.

Sama halnya, Dr Guy Leschziner, konsultan ahli saraf mengatakan, tidur telanjang dapat membuat Anda lebih merasa panas.

“Jika Anda menggunakan kain alami seperti katun, itu berpungsi sebagai sumbu keringat Anda dan dapat meningkatkan luas permukaan keringat untuk menguap, sehingga bisa membuat Anda merasa jauh lebih dingin,” katanya. PUR