Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulbar mengamankan tiga orang berinisial FAP (31), UP (35) dan SG (19) pelaku penimbunan bahan bakar minyak jenis solar subsidi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Modus pelaku menjalankan aksinya menggunakan jariken dan tangki rakitan.
Ketiga tersangka diringkus setelah kedapatan melakukan penimbunan solar 6,2 ton, pada Sabtu (9/4/2022). Mereka diamankan di sebuah rumah yang merupakan tempat penimbunan solar di Lingkungan Lombang-lombang, Kelurahan Sinyonyoi Induk, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan, modus pelaku menjalankan aksinya menggunakan jariken dan tangki rakitan.
“Mereka menggunakan tangki rakitan dan jariken dipakai mengisi solar,” kata Syamsu Ridwan, Senin (11/4/2022).
Syamsu menuturkan, pengungkapan itu berawal ketika kepolisian tengah melakukan patroli di depan SPBU Kalukku sekitar pukul 23.00 WITA.
Kemudian terlihat ada beberapa orang yang sedang mengisi bahan bakar menggunakan jariken yang kemudian diangkut menggunakam mobil pick up.
“Saat dilakukan pembuntutan mereka ditangkap di rumah yang juga digunakan tempat menimbun atau penampungan solar,” terangnya.
Selain mengamankan tersangka, Polisi juga berhasil menyita 158 unit jariken 30 liter, lima drum, satu tangki rakitan, kemudian satu unit mobil bak terbuka yang digunakan tersangka menjalankan aksinya.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka diancam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas, dengan ancaman penjara maksimal 6 tahun dan denda hingga Rp60 miliar.
