Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertemu Zelensky di Kyiv dan berjanji akan mengirim rudal anti-kapal untuk menyerang armada Laut Hitam Putin yang memblokade Ukraina.
PM Boris Johnsoon Bertemu Presiden Ukraina Zelensky, Janjikan Bantuan Ekonomi dan Militer, (Foto:Reuter/The Sun)
Inggris akan mengirim rudal Harpoon yang dapat menggebrak kapal perang di atas cakrawala pada jarak lebih dari 80 mil, serta 120 kendaraan lapis baja dan rudal anti-kapal ke Ukraina setelah Boris Johnson bertemu Zelensky
Johnson membahas 'dukungan jangka panjang' Inggris untuk Ukraina selama pertemuan, Ia berjanji untuk mengirim lebih banyak persenjataan berat ke Ukraina, diantaranya, pengangkut personel lapis baja Mastiff, Husky dan Wolfhound dirancang untuk melindungi pasukan dari Alat Peledak Improvisasi di Irak dan Afghanistan.
Perdana Menteri menyebut Zelensky singa dan mengatakan Ukraina telah menentang kemungkinan dalam memerangi Rusia dan bersikeras Inggris berdiri teguh dengan mereka.
Dalam pertemuan kemarin dia menjanjikan bantuan militer Inggris lebih lanjut senilai £100 juta, termasuk persenjataan anti-tank dan anti-pesawat dan apa yang disebut "drone bunuh diri", yang berkeliaran di medan perang sebelum menyerang target mereka.
Melansir dari The Sun, Senin (11/4/2022), PM Boris Johnson berjanji untuk memberi Ukraina senjata, teknologi, dan intelijen untuk memastikan bahwa "Putin harus gagal". Dia memuji keberanian warga Ukraina biasa, mengutuk rezim Putin atas "kejahatan perang" dan berjanji untuk meningkatkan sanksi minggu demi minggu sampai Rusia dikalahkan.
Berbicara di Kyiv dia berkata: "Dunia telah menemukan pahlawan baru, dan pahlawan itu adalah orang-orang Ukraina. Orang Ukraina telah menunjukkan keberanian seekor singa.Dia juga memuji Presiden Zelensky karena memberikan auman singa.
Dia mengatakan Inggris dan sekutunya akan memberi Ukraina "peralatan, teknologi, pengetahuan dan intelijen sehingga Ukraina tidak akan pernah diserang lagi"."Jadi Ukraina sangat dibentengi dan dilindungi sehingga Ukraina tidak akan pernah bisa diganggu lagi, tidak akan pernah diperas lagi," tambahnya.
“Kami akan terus mengintensifkan sanksi terhadap Rusia tidak hanya membekukan aset di bank dan juga beri sanksi kepada oligarki yang menjauh dari penggunaan hidrokarbon Rusia oleh kami. Dan kami akan memberi dukungan yang Anda butuhkan dukungan ekonomi tetapi juga, tentu saja, dukungan militer defensif."