Mengkonsumsi minuman manis saat berbuka puasa memang sangat dianjurkan. Ini dilakukan untuk mengembalikan stamina dan energi tubuh yang hilang saat menahan haus dan lapar ketika melakukan puasa.
Foto: blogspot.com
Namun, tetap harus waspada berlebihan mengkonsumsi minuman manis saat berbuka puasa juga tidak baik untuk Kesehatan. Karena dapat terjadi penimbunan kalori berupa lemak di dalam tubuh.
“Jika seseorang terlalu banyak mengkonsumsi minuman manis berkalori tinggi secara berlebih pada saat buka puasa, maka dapat terjadi penimbunan kalori berupa lemak,” kata dokter spesialis gizi klinik dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sri Sukmaniah di Jakarta, baru-baru ini.
Sri mengatakan mengkonsumsi minuman manis sebaiknya porsinya dibatasi hanya untuk memenuhi kebutuhan gula dalam darah yang sudah rendah setelah puasa.
“Masalahnya minuman manis seperti kolak itu tinggi santan jadi ada lemak, gula juga jadi kalori tinggi,” katanya.
Menurutnya, orang yang sedang puasa akan semakin enggan untuk melakukan olahraga sehingga dikhawatirkan lemak semakin banyak tertimbun dalam tubuh diibanding banyak mengkonsumsi minuman manis saat puasa. Ia menyarankan agar masyarakat memperbanyak minum air putih.