Mengungkap 7 Fakta Pulau Ular Brazil, dari Tak Dikunjungi Manusia Hingga Pembakaran Lahan

 Ilha da Queimada Grande atau yang dikenal dengan sebutan Pulau Ular adalah sebuah wilayah yang masuk dalam teritorial negara Brasil. Pulau ini cukup terpencil dan terletak di lepas pantai Brasil di Samudra Atlantik. 

Mengungkap 7 Fakta Pulau Ular Brazil, dari Tak Dikunjungi Manusia Hingga Pembakaran Lahan

Pulau Ular Brasil Destinasi yang Asri, Namun Tak Dikunjungi Wisatawan karena Dihuni Ribuan Ular, (Foto:@magicworld657/IDNTimesScience)

Wowsiap.com -  Ilha da Queimada Grande atau yang dikenal dengan sebutan Pulau Ular adalah sebuah wilayah yang masuk dalam teritorial negara Brasil. Pulau ini cukup terpencil dan terletak di lepas pantai Brasil di Samudra Atlantik. 

Menurut Smithsonian Magazine, di sana ada sekitar 4 ribu ekor ular viper emas dan belum termasuk spesies ular lainnya. Jumlahnya bisa sangat banyak. Ilmuwan menyebutkan ada lima ekor ular untuk per meter persegi di pulau seluas 43 hektare tersebut. 

Sekitar 11 ribu tahun lalu, permukaan air laut naik secara signifikan dan membuat pulau tersebut terpisah dan terisolasi dari daratan lainnya. Tidak ada orang yang tinggal di sana. 

Jika ilmuwan dan ahli satwa ingin melakukan penelitian di Pulau Ular, mereka wajib mendapatkan izin dari pemerintah atau otoritas berwenang Brasil.

Pulau Ular di Brasil mungkin belum sering terjamah oleh wisatawan. Bukan karena tidak menarik,tapi pulau ini tidak direkomendasikan untuk liburan dan bersantai. Sesuai dengan namanya, pulau ini dihuni ribuan ular dari yang melata hingga bergelantungan di pohon. 

Hutan yang asri dan pantai mempesona di Pulau Ular sebenarnya bisa menjadi destinasi favorit di Brasil. Namun, hal itu tak bisa terwujud lantaran banyak wisatawan yang memiliki pengalaman buruk saat berkunjung ke Pulau Ular. 

Anggapan negatif tentang Pulau Ular semakin bertambah dengan munculnya sejumlah fakta mengerikan tentang tempat tersebut.

Kali ini kita akan mengulas Pulau Ular, zona Kawasan Brazil yang konon katanya dianggap paling mematikan di dunia, Melansir dari laman IDNTimesScience dan sumber lainnya, dikutip Rabu (6/4/2022). Ini dia 7 fakta menarik yang terjadi di pulau itu.

1. Spesies Ular Mematikan Ada di Pulau Ini
Pulau Ular menjadi tempat berkumpulnya sejumlah jenis ular paling mematikan. India Today menjelaskan bahwa isolasi pulau yang terjadi bertahun-tahun membuat ular-ular tersebut berubah menjadi semakin mengerikan. Salah satu ular paling mematikan yang ditemukan di pulau itu adalah Golden Lancehead.

2. Ular dengan Gigitan yang Mematikan
Ular di pulau itu memiliki racun berbahaya yang membunuh burung dalam sekejap, karena tidak ada mamalia asli di sana. Begitu pula dengan manusia. setelah digigit mereka hanya memiliki waktu kurang dari satu jam untuk hidup, seperti yang dijelaskan Smithsonian Mag.

Perawatan memang akan meningkatkan kemungkinan untuk bertahan hidup, namun tidak menjamin akan hal itu, bisa sembuh total. Pasalnya hingga kini, belum ditemukan obat mujarab yang mampu menagalakan bisa racun ular Golden Lancehead.

3. Manusia Dilarang Masuk
Sudah jadi ketentuan, Pulau Ular tidak boleh dikunjungi oleh manusia umum. Namun ada beberapa pengecualian yang diprbolehkan, seperti petugas yang melakukan perawatan mercusuar di pulau itu dan para peneliti lingkungan flora dan fauna. Namun, harus memperoleh izin khusus dari pemerintah.Tak hanya itu, mereka para peneliti yang masuk ke Pulau Ular harus didampingi oleh 2 dokter.

4. Pulau Pernah Dibakar
World Atlas menceritakan upaya penduduk sekitar pulau untuk membakar pulau itu dan menyingkirkan ular-ular yang mengganggu. Hal tersebut juga dilakukan untuk membuat lahan pertanian. Namun, upaya itu sia-sia dan pulau itu tetap dihuni oleh banyak ular.

5. Ular Menyerang Penjaga Mercusuar
Dahulu, mercusuar di pulau ini dijalankan oleh manusia. Namun semua itu berubah ketika penjaga mercusuar dan keluarganya diserang oleh sejumlah ular yang masuk dari jendela. Kini, mercusuar tidak dijaga dan mengandalkan penerangan otomatis.

6. Cerita Mengerikan
Majalah Smithsonina mengungkapkan bahwa ada seorang nelayan yang tidak sengaja berkunjung di pulau itu saat mencari pisang. Alih-alih mendapat pisang, nelayan tersebut justru menemukan ribuan ular yang melata dan bergelantungan diatas pohon.Ia panik dan mencoba bergegas pergi kembali ke perahunya, namun nahas akhirnya ia tewas akibat gigitan ular di pulau itu.

7. Air Laut Lindungi Brazil dari Serangan Ular di Pulau Itu
Seperti dikutip Fox News, dahulu ada daratan yang menghubungkan Pulau ular dan daratan utama Brazil. Ketika itu banyak ular memasuki perkampungan rumah penduduk. Namun seiring waktu, daratan tersebut hilang setelah level permukaan air pantai naik. 

Alhasil, ular-ular mematikan itu terjebak di pulau mengerikan tersebut, dan hingga kini bertahan dan berkembang biak di Pulau Ular, Brasil. 

Pulau Ular Brasil Golden Lancehead lima ekor ular untuk per meter persegi Smithsonian