Kenali Gejala Infeksi Diare Akibat Peningkatan Suhu Panas

Paparan langsung sinar matahari seringkali mendorong kita untuk mengonsumsi minuman yang lebih dingin, yang merupakan alasan utama meningkatnya kasus infeksi diare

Kenali Gejala Infeksi Diare Akibat Peningkatan Suhu Panas

Ilustrasi gejala diare (Foto: net)

Wowsiap.com - Setelah bergulat melawan virus selama lebih dari dua tahun sekarang, India khawatir akan datangnya gelombang keempat Covid-19. Selain itu, negara ini sekarang sedang berjuang untuk menanggung penembakan merkuri yang akan meningkatkan masalah terkait kesehatan.

Ibukota negara menyaksikan 39,5 derajat Celcius hari ini dan ini telah menyebabkan peningkatan jumlah orang yang terkena infeksi diare.

Tahukah Anda apa hubungan sebenarnya antara kenaikan suhu dan infeksi diare? 

Paparan langsung sinar matahari seringkali mendorong kita untuk mengonsumsi minuman yang lebih dingin, seperti minuman bersoda dan air dingin. Menurut para ahli, ini adalah alasan utama meningkatnya kasus infeksi diare.

Melansir dnaindia, dalam percakapan dengan TheHealthSite.com, Dr. Pradeep Mukherjee mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi air dingin dan dingin, minuman selama hari-hari musim panas tidak menyadari efek samping dari tindakan mereka.

“Minum air dingin secara langsung dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh dan juga memicu timbulnya gejala demam virus atau flu,” katanya.

Menurut para ahli, sistem pencernaan cenderung melambat selama musim panas dan karenanya dapat memperburuk masalah kesehatan terkait pencernaan, yang dapat menyebabkan infeksi diare.

Penting untuk diketahui bahwa makan makanan pedas dan basi dapat semakin mengganggu keseimbangan pencernaan Anda. Para ahli menyarankan bahwa orang harus tetap berhati-hati tentang sumber air yang mereka minum.

Apa saja gejala infeksi diare?

Penting untuk mengetahui gejala infeksi diare untuk menghindari terjadinya. Seseorang yang mengalami infeksi diare kemungkinan akan mengalami sakit perut, merasa kembung, dan mengalami kenaikan suhu tubuh yang ringan hingga sedang. Seseorang mungkin juga melihat darah keluar dengan tinja.

Cara untuk melindungi diri Anda selama suhu spiking

Meskipun disarankan untuk tetap berada di dalam rumah pada saat suhu tinggi, seseorang tidak dapat sepenuhnya berhenti keluar rumah.

Ikuti diet sehat dan kurangi pedas.
Jaga diri Anda tetap terhidrasi dengan minum banyak air (pada suhu normal).
Hindari air dingin atau minuman bersoda setelah terkena sinar matahari langsung.
Gunakan kacamata hitam atau syal untuk melindungi diri dari sengatan sinar matahari.
Kenakan pakaian katun berwarna terang untuk membantu tubuh Anda bernapas.
Juga disarankan untuk menghindari pergi ke luar dengan perut kosong.

Diare Suhu Panas Covid-19 Infeksi