Joe Biden Sebut Putin Harus Diadili atas Kejahatan Perang atas Pembantaian Bucha

Bucha adalah salah satu kota di sekitar ibu kota Kyiv di mana pihak berwenang Ukraina telah menemukan lebih dari 400 mayat warga sipil

Joe Biden Sebut Putin Harus Diadili atas Kejahatan Perang atas Pembantaian Bucha

Presiden AS Joe Biden (Foto: Reuters)

Wowsiap.com - Presiden AS Joe Biden pada hari Senin menyerukan agar Presiden Rusia Vladimir Putin diadili atas kejahatan perang. Selain itu Biden menginginkan lebih banyak sanksi setelah laporan kekejaman di Ukraina. 

"Anda melihat apa yang terjadi di Bucha," kata Joe Biden. Dia mengatakan Putin adalah 'penjahat perang'.

Kepada wartawan, seperti dikutip dnaindia, Joe Biden membuat pernyataan setelah kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke Bucha. Bucha adalah salah satu kota di sekitar ibu kota Kyiv di mana pihak berwenang Ukraina telah menemukan mayat warga sipil.

Sepeti diketahui, bahwa gambar-gambar mengerikan datang dari kota Bucha di mana lebih dari 400 mayat ditemukan. Pada hari Senin, Presiden Zelenskyy mengunjungi Bucha. Zelenskyy menyebut langkah Rusia di kota Bucha ini sebagai 'genosida' dan meminta negara-negara Barat untuk memberikan sanksi yang lebih tegas terhadap Rusia. Joe Biden tampaknya menahan diri untuk tidak menyebutnya sebagai tindakan genosida.

Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova mengatakan 410 mayat telah dipindahkan sejauh ini dari kota-kota di wilayah Kyiv. Kota-kota ini baru-baru ini dibebaskan dari pasukan Rusia. Koresponden Associated Press melihat setidaknya 21 mayat dengan mata kepala sendiri di sekitar Bucha, barat laut ibu kota.

"Kami akan terus memberikan Ukraina senjata yang mereka butuhkan untuk terus berjuang," kata Biden.

"Kami sedang mengumpulkan informasi rinci tentang itu (skandal Bucha) untuk melihat apakah itu benar-benar dapat dituntut atas kejahatan perang," tambahnya. 

Biden lantas mengecam Putin, menyebutnya 'brutal'. "Apa pun yang terjadi di Bucha itu kejam dan semua orang telah melihatnya," katanya.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mentweet pada hari Senin bahwa UE akan mengirim penyelidik ke Ukraina untuk membantu jaksa agung setempat 'mendokumentasikan kejahatan perang'.

Joe Biden Genosida Vladimir Putin Rusia Bucha Ukraina