Misteri Rumah Tua Bekas Tempat Aborsi di Kepanjen Malang
Wowsiap.com Banyak orang menilai, setiap rumah kosong yang ditinggal lama penghuninya, pasti ditunggu oleh sejumlah makhluk halus. Hal itu pula yang terjadi pada rumah tua bekas tempat praktik aborsi sejak zaman Belanda yang berada di Jalan Sultan Agung,
Wowsiap.com Banyak orang menilai, setiap rumah kosong yang ditinggal lama penghuninya, pasti ditunggu oleh sejumlah makhluk halus. Hal itu pula yang terjadi pada rumah tua bekas tempat praktik aborsi sejak zaman Belanda yang berada di Jalan Sultan Agung,
"Rumah ini sudah ada di zaman Belanda. Cerita yang saya dengar, dulunya dijadikan tempat aborsi," tutur Yuliadi (45), warga sekitar.
Kesaksian Yuliadi, yang berprofesi menjadi juru parkir di Jalan Sultan Agung memang banyak mendapatkan cerita soal rumah tua itu. Termasuk rumah itu berdiri sudah sejak zaman kolonial dan dijadikan tempat aborsi.
Sosok wanita berambut panjang diyakini adalah salah satu perawat yang dulunya disebut membantu proses aborsi seringkali menampakkan diri. Bahkan juga anak-anak korban aborsi dan makhluk astral lainnya juga disebut menampakkan diri.
Yuliadi mengaku, seperti bangunan rumah lainnya, terdapat beberapa ruangan di dalamnya. Beberapa informasi menyebut, salah satu ruangan merupakan kamar aborsi tempat janin-janin dibunuh dan dikeluarkan dari perut wanita-wanita yang datang ke tempat tersebut. Arwahnya bergentayangan hingga membuat takut penghuni rumah.
Selain itu, di rumah tua tersebut juga ada dua ruangan lagi yang digunakan sebagai kantor dan kamar perawatan pasca-aborsi.
"Dulunya mungkin seperti klinik begitu. Memang ada banyak ruangan di dalamnya. Termasuk katanya, salah satu ruangan digunakan untuk mengubur janin telah diaborsi," beber Yuliadi.
Yuliadi juga memperlihatkan betapa luas dan besarnya bangunan rumah tersebut. Hal itu bisa dilihat dari mulut gang di samping kanan rumah. Karena adanya penampakan itu, membuat siapa saja menempati rumah tua tersebut tak bertahan lama. (*)