Pemerintah daerah melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia, didorong untuk gotong-royong membangun Ibu kota Negara (IKN).
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin. (Foto: Bagian Pemberitaan dan Media DPD RI)
Wowsiap.com - Pemerintah daerah melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia, didorong untuk gotong-royong membangun Ibu kota Negara (IKN). Sebab, pembangunan infrastruktur merupakan proyek padat modal.
“Yang identik dengan keterbatasan anggaran dan minim sumber pembiayaan. IKN pun tentu tidak terlepas dari kekurangan dan keterbatasan pembiayaan,” kata Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin, Rabu (30/3).
Agar lebih efektif dan profesional, lanjutnya, dia merekomendasikan agar Badan Otorita IKN, untuk melakukan komunikasi dan pendekatan kepada pemda dan manajemen BPD seluruh Indonesia untuk turut membiayai pembangunan IKN. Terutama BPD dengan nilai aset dan laba yang dinilai sangat established.
“Antara lain seperti Bank Jabar, Bank DKI dan Bank Jatim juga Bank Jateng. Saya kira tidak ada yang salah dengan usulan atau permintaan Kepala Badan Otorita IKN terkait skema crowd funding pembiayaan IKN,” ujarnya.
Bahkan, hal itu akan menjadi ujian kebersamaan dan nasionalisme sebagai bangsa yang terkenal dengan tradisi gotong-royong. Menurutnya, pemda sebagai pemilik saham mayoritas BPD perlu juga berinisiatif dan berperan aktif dalam proses pembiayaan IKN.
“Jika melihat capaiannya selama ini, kami percaya BPD memiliki potensi dan kemampuan pembiayaan yang lebih baik dibandingkan bank-bank lainnya. Pemda perlu membentuk konsorsium pembiayaan yang potensial tersebut,” tandasnya.
Hal itu disebutnya sebagai momentum daerah membuktikan diri dalam memberikan solusi keuangan bagi pemerintah pusat. Dikatakan, semangat dari daerah untuk Indonesia adalah komitmen persatuan yang patut digemakan saat ini.