Seniman Bharatanatyam, Mansiya Dilarang Tampil di Kuil karena Beragama Muslim

Administrasi kuil di Thrissur Kerala diduga membatalkan program artis Bharatanatyam Mansiya VP atas agamanya. Kuil Koodalmanikyam, yang berada di bawah pengawasan dewan Devaswom pemerintah, mengambil tindakan hukuman dengan mengatakan bahwa seorang non-Hindu tidak dapat tampil di dalam bangunan kuil.

Melansir dari laman India Today, Selasa (29/3/2022), Mansiya yang merupakan sarjana penelitian PhD di Bharatanatyam dibesarkan sebagai seorang Muslim. Dia sebelumnya menghadapi kritik dari kelompok-kelompok Islam karena menjadi seniman pertunjukan bentuk tari klasik. 

Mansiya berkata, "Ini bukan pengalaman pertama saya dikucilkan berdasarkan agama. Hal serupa terjadi di kuil Guruvayur beberapa tahun yang lalu. Seni dan seniman terus dipukuli oleh agama dan norma kasta. Seni menjadi monopoli satu agama sementara yang lain. melarangnya. Saya mempostingnya di sini di media sosial sebagai pengingat bahwa tidak ada yang berubah di Kerala 'sekuler' kita."

Sementara itu, Ketua Dewan Koodalmanikyam Devaswom Pradeep Menon mengatakan bahwa sesuai tradisi candi, hanya umat Hindu yang boleh tampil di dalam kompleks candi.

“Festival 10 hari akan berlangsung di kompleks candi dengan sekitar 800 seniman tampil di berbagai acara. Kita harus bertanya kepada para seniman apakah mereka berasal dari komunitas Hindu atau tidak. Mansiya telah memberikan secara tertulis bahwa dia tidak memiliki agama. Makanya programnya dibatalkan,'' katanya.

Ini adalah kasus kedua yang dilaporkan dari Kerala. Sebelumnya, dalam pola yang sama, administrasi kuil di Malabar Utara melarang seorang seniman Poorakkali tampil di kuil-kuil yang diduga karena putranya menikahi seorang wanita Muslim. Pihak berwenang dalam kedua kasus tersebut tetap mempertahankan bahwa mereka tidak dapat melanggar ritual kuil.