Indonesia dan Amerika (AS) akan meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama di sektor digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menerima kunjungan kehormatan Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim di Kantor Pusat Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (28/3). (Foto: Biro Humas Kementerian Kominfo)
“Karena memang pandemi Covid-19 sudah melandai, kita bersama-sama segera memasuki fase epidemi,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menerima kunjungan kehormatan Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim di Kantor Pusat Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (28/3).
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut, Menkominfo dan Dubes AS membahas kerja sama antarkedua negara. Khususnya di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK), baik infrastruktur hulu atau upstream maupun infrastruktur hilir atau downstream.
“Kami membicarakan dan berdiskusi tentang kerja sama Indonesia dengan AS. Khususnya kerjasama Indonesia dan AS di sektor teknologi informasi dan komunikasi atau sektor digital,” ujarnya.
Untuk kerja sama bidang digital, tidak ada pembahasan secara detail dan teknis. Namun pembahasan lebih berkaitan dengan kebijakan antarkedua negara. Mengenai kerjasama satelit SATRIA-1, Menkominfo menjelaskan untuk produksi dari Thales Perancis.
“Kami juga menjelaskan perkembangan kerja sama setelah penandatanganan Hot Backup Satellite buatan Boeing, dengan kapasitas sama dengan SATRIA-1 sebesar 150 Gbps,” tandasnya.
Kedua satelit itu akan diluncurkan dengan menggunakan roket AS, yaitu SpaceX. Dia menambahkan, kerja sama di bidang ICT antara Indonesia dan AS sebetulnya sudah berlangsung sangat lama.
Dukungan
Dalam pertemuan selama kurang lebih satu jam itu, Menkominfo dan Dubes Sung Y. Kim juga membahas dukungan untuk kandidat Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU). Termasuk didalamnya mendiskusikan bagaimana kerja sama dan saling mendukung Indonesia dan AS di ITU.
Dimana kandidat Sekjen ITU yang diusung AS, memiliki pengalaman yang baik. Sehingga Indonesia menyatakan dukungan terhadap calon Sekjen ITU dari AS. “Indonesia akan mendukung kandidat yang AS calonkan, yaitu Doreen Bogdan-Martin,” tegasnya.
Johnny menjelaskan, AS akan memberikan dukungan untuk Indonesia dalam forum-forum internasional. Dimana AS akan mendukung calon-calon Indonesia. Diantaranya Asia Pacific ITU Council Member.
“Saya tadi mengusulkan juga kalau AS bisa mendukung Indonesia di Radio Regulation Board Member,” tuturnya. Sedangkan Sung Y. Kim menyatakan, salah satu isu yang dibahas adalah tentang pemilihan Sekjen ITU yang akan datang.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Menteri Kominfo atas dukungan Indonesia untuk calon kita yang sangat berkualitas. Kandidat Sekjen ITU memiliki pengalaman yang sangat dalam,” paparnya.
Karenanya, dia berharap untuk bekerja dengan Indonesia. Sehingga dapat membuat ITU menjadi lebih baik dan lebih kuat.