Tanpa rasa takut mantan ketua pokmas PTSL sebutkan nama, nilai uang dan keinginan para oknum di BPN Kota Tangerang untuk lancarkan kepengurusan yang gratis.
BPN Kota Tangerang, dok lensa metro
"Saya mundur karena sudah tidak kuat menahan keinginan dan tekanan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang bekerja di BPN Kota Tangerang. Keinginannya para oknum-oknum itu untuk meminta sejumlah uang kepada masyarakat di Kelurahan Buaran Indah guna melancarkan kepengurusan Program Tanah Simpatisan Lengkap (PTSL)," kata Slamet saat ditemui wowsiap.com di rumahnya, Tangerang (28/3/2022).
Di dalam mengurus PTSL milik warga, Slamet mengatakan keinginan dan permintaan dari para oknum-oknum di BPN Kota Tangerang itu beraneka ragam. Menurut Slamet, mayoritas permintaan dan keinginan petugas di BPN itu uang, namun ada juga yang meminta printer yang baru.
"Mayoritas keinginan dari petugas itu uang yang diminta kepada warga di Kelurahan Buaran Indah. Mintanya melalui saya karena status sebagai Ketua Pokmas," kata Slamet.
Saat ditanyakan siapa nama petugas-petugas tersebut, tanpa rasa takut Slamet menyebutkan nama, nilai uang dan keinginan dari oknum-oknum di BPN Kota Tangerang.
"Pemberian uangnya tidak secara langsung namun bertahap. Nama petugasnya itu Oman dengan total nilai Rp.5.500.000 dan yang minta printer baru itu namanya Tedi," kata Slamet.
Sayangnya sampai berita ini diturunkan, Oman belum memberikan jawaban terkait hal tersebut. Diketahui PTSL adalah suatu program serentak yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk memberikan jaminan kepastian hukum dan hak atas suatu tanah milik masyarakat secara gratis.