Kepolisian diminta mengusut aktor utama kasus penipuan investasi bodong.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Biro Protokol, Humas dan Media DPD RI)
“Jika dalangnya tidak diusut sampai tuntas, maka akan muncul kembali aplikasi money game maupun penipuan serupa. Karena saya yakin, di belakang mereka ada aktor-aktor besar,” kata Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Jumat (18/3).
Menurutnya, kemungkinan saat ini aktor-aktor di balik layar aplikasi seperti Binomo dan Quotex atau lainnya, sedang menunggu perkembangan proses hukum. Sambil melihat situasi dan kondisi.
“Bisa jadi setelah reda, merasa aman, mereka akan beraksi kembali. Ini yang perlu juga diwaspadai,” ujarnya. Karenanya, dia berharap pihak kepolisian tidak memberikan ruang kepada para pengendali bisnis haram tersebut bebas di luar, sambil menikmati uang hasil tipu-tipu.
Dia menambahkan, polisi juga harus memastikan tidak ada pihak yang memback-up para afiliator ini. “Hukum harus tegak. Masyarakat jangan mudah percaya dengan bujuk rayu para afiliator untuk mempertaruhkan uangnya di aplikasi,” tandasnya.
Selain itu, kata dia, masyarakat harus berpikir jernih. Jangan mudah terkena iming-iming. Karena sebaiknya investasi dilakukan dengan cara yang masuk akal.