Berpeluang Datangkan Jutaan Wisatawan, Pemerintah Perlu Fokus Prokes

Indonesia memiliki peluang mendatangkan 3,6 juta wisatawan mancanegara pada 2022. Terutama saat situasi pandemi secara umum berjalan kondusif.

Berpeluang Datangkan Jutaan Wisatawan, Pemerintah Perlu Fokus Prokes

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI)

Wowsiap.com - Indonesia memiliki peluang mendatangkan 3,6 juta wisatawan mancanegara pada 2022. Terutama saat situasi pandemi secara umum berjalan kondusif.

“Kehadiran wisatawan mancanegara memang dapat berdampak positif bagi kelangsungan usaha 34 juta ekonomi kreatif. Namun pemerintah tetap perlu fokus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Jumat (11/3).

Dia juga mengingatkan agar menerapkan aplikasi Pedulilindungi pada setiap moda transportasi hingga destinasi wisata. Hal itu mengingat upaya-upaya tersebut perlu dilakukan, di tengah pelonggaran aktivitas kedatangan wisatawan mancanegara.

“Kami juga meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak seluruh pelaku usaha untuk dapat segera menyesuaikan destinasi-destinasi wisata. Khususnya dalam menerapkan kebiasaan baru di era pandemi,” ujarnya.

Selain itu, tetap memberikan pelatihan prokes kepada masyarakat setempat hingga mengintegrasikan aplikasi Pedulilindungi. Sehingga diharapkan seluruh upaya yang dilakukan pemerintah, dapat berdampak baik bagi sektor pariwisata meski di tengah era pandemi Covid-19.

“Kami juga meminta kepada pengusaha wisata untuk dapat mempersiapkan secara matang sarana prasarana wisata. Yakni dengan tetap mengacu pada standar prokes yang ditetapkan pemerintah,” tandasnya.

Sehingga dapat menarik minat para wisatawan untuk berwisata kembali dengan aman. Yang tidak kalah penting adalah meminta komitmen Kemenparekraf untuk terus berupaya membangkitkan gairah sektor pariwisata.

“Namun dengan tetap menyesuaikan dengan situasi ataupun kondisi pandemi di tanah air. Mengingat, pandemi selama kurang lebih dua tahun ini telah berdampak signifikan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tegasnya.

pariwisata pandemi wisatawan destinasi prokes