Keberhasilan Menteri BUMN Erick Thohir mentransformasi BUMN, mendapat pengakuan luar negeri.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed al-Mazroei. (Foto: Kementerian BUMN)
“Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed al-Mazroei sangat antusias mendengar paparan transformasi BUMN. Suhail Mohamed Al Mazrouei mengapresiasi transformasi di BUMN, khususnya transparasi, profesionalisme, GCG serta peningkatan kinerja,” kata Erick Thohir dalam cuitannya di akun Twitter @erickthohir, Rabu (9/3).
Menurutnya, apresiasi atas transformasi BUMN oleh UEA ini tidak lepas dari pencapaian laba bersih BUMN secara konsolidasi, yang meningkat signifikan. Mantan Presiden Intermilan ini mengatakan, laba bersih BUMN secara konsolidasi pada 2021 mencapai Rp 90 triliun, atau melonjak dibanding 2020 yang sebesar Rp 13 triliun.
“Ini kenaikan luar biasa yang mendapat apresiasi langsung dari Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed al-Mazroei,” ujarnya. Dia memastikan, Kementerian BUMN memiliki komitmen untuk meningkatkan kerjasama dengan pihak UEA yang selama ini berjalan baik.
“UEA akan terus meningkatkan kerja sama investasi dengan BUMN untuk kemandirian kesehatan, pangan dan energi. Kita berharap ini akan menjadi kerja sama yang saling menguntungkan,” tandasnya.
Erick menilai, keberhasilan transformasi BUMN mendorong kepercayaan dari UEA untuk meningkatkan kerja sama dengan BUMN. UEA telah menyampaikan ketertarikannya untuk meningkatkan berbagai kerja sama dengan BUMN.
“Kehadiran pandemi membuka mata dan menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat ketahanan pangan, kesehatan dan energi. BUMN saat ini telah memiliki sejumlah holding, seperti holding pangan, holding farmasi, holding rumah sakit, dan juga holding Indonesia Battery Corporation (IBC), yang terbuka untuk bekerja sama dengan UEA,” tegasnya.
Dia berharap kerja sama dengan UEA tak sekadar memberikan dampak positif bagi Indonesia dalam membangun ketahanan pangan, kesehatan dan energi. Melainkan juga mampu menaikkan daya saing BUMN di kancah internasional.