Rusia telah menjadi negara yang paling banyak terkena sanksi di dunia, menurut situs daftar pantauan sanksi yang berbasis di New York
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Mikhail Metzel/TASS)
Jumlah Rusia sekarang mengungguli 3.616 sanksi Iran, menggusur Teheran dari posisi teratas, lapor BBC mengutip Castellum.ai mengatakan.
Situs tersebut mengatakan bahwa sanksi pertama kali dijatuhkan oleh AS dan sekutunya ke Rusia pada 22 Februari, sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dua wilayah pemberontak Ukraina Donetsk dan Luhansk sebagai "negara merdeka".
Ia menambahkan bahwa 2.754 sanksi sudah diberlakukan terhadap Rusia sebelum 22 Februari dan 2.778 tambahan dijatuhkan pada hari-hari setelah serangan itu, sehingga totalnya menjadi 5.532.
Menurut situs tersebut, negara dan wilayah yang menargetkan Rusia dengan sanksi adalah Swiss (568), Uni Eropa (518), Kanada (454), Australia (413), AS (243), Inggris (35), dan Jepang ( 35).
Berikut daftar 5 negara yang paling banyak terkena sanksi:
Rusia
Setelah menginvasi Ukraina, Rusia memiliki 5.532 sanksi terhadapnya.
Iran
Negara Asia Barat berada di nomor dua dengan 3.616 sanksi atas program nuklirnya yang kontroversial dan dugaan dukungan terhadap terorisme.
Suriah
Menurut daftar Castellum.ai, Suriah memiliki 2.608 sanksi terhadapnya. Sanksi ini, sebagian besar ekonomi, telah dijatuhkan oleh Uni Eropa, AS, Kanada, Australia dan Swiss atas perang saudara.
Korea Utara
Negara ini berada di bawah sanksi PBB sejak 2006 atas program nuklir dan rudal balistiknya. Korea Utara memiliki 2.077 sanksi terhadapnya.
Venezuela
Negara Amerika Selatan memiliki 651 sanksi terhadapnya, menurut daftar Castellum.ai.
