Presiden Kim Jong-un Siapkan Pasukan Militer di Tengah Krisis Ukraina

Anggota Partai Pekerja Kim Jong-un telah diperingatkan untuk siap memobilisasi perang karena sekutu kuat mereka Rusia sedang berperang ke negara tetangga Ukraina. Pemimpin Kim Jong-un, perintahkan kepada pejabat Korea Utara untuk siap berperang.

Presiden Kim Jong-un Siapkan Pasukan Militer di Tengah Krisis Ukraina

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, (Foto: Reuter/India Today)

Wowsiap.com - Anggota Partai Pekerja Kim Jong-un telah diperingatkan untuk siap memobilisasi perang karena sekutu kuat mereka Rusia sedang berperang ke negara tetangga Ukraina. Pemimpin Kim Jong-un, perintahkan kepada pejabat Korea Utara untuk siap berperang.

Seluruh dunia menyaksikan Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada dini hari Kamis pagi lalu. Tindakannya telah dikecam oleh sebagian besar pemimpin dunia dengan sanksi ketat yang ditempatkan di negara itu. Namun, saat serangan berlanjut di Ukraina, pemimpin Korea Utara telah mengatakan kepada tentaranya untuk bersiap-siap jika WW3 (istilah sandi militer Korea Utara) pecah.

Berbicara kepada Radio Free Asia (RFA) pada 27 Februari, seorang pejabat dari Pyongan Utara mengatakan: “Kemarin, setiap komite partai regional di provinsi itu memberi tahu semua anggota partai bahwa sekutu kuat kami, Rusia, sedang berperang.”

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan telah mengatakan kepada para pejabat untuk siap memobilisasi sebagai 'sekutu kuat Rusia' dalam perang.  

“Hubungan internasional tegang dengan Rusia dalam perang, sehingga komite partai regional menuntut agar semua orang siap untuk dimobilisasi dan berperang setiap saat.”

RFA juga melaporkan bahwa sumber mereka telah melihat beberapa penduduk Korea Utara bereaksi terhadap berita tersebut dan akan pecah perang jika itu berarti “sistem menjijikkan yang kita jalani akan berakhir.”

Menurut laman India Today, dikutip Kamis (3/3/2022) Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan: “AS dan Barat, bertentangan dengan tuntutan Rusia yang wajar dan adil untuk memberikannya jaminan hukum untuk keamanan.  Setelah menghancurkan negara Irak, Afghanistan dan Libya, [mereka] mengucapkan ungkapan tentang 'penghormatan terhadap kedaulatan' dan 'integritas teritorial' atas situasi Ukraina yang diledakkan oleh mereka sendiri. Kini, pertempuran berlanjut di Ukraina saat pasukan Rusia mencoba merebut ibu kota negara itu, Kyiv.  Itu tidak masuk akal sama sekali.”
 

Kim Jong-un perintahkan kepada pejabat Korea Utara untuk siap berperang Korea Utara Rusia Ukraina