Dampak Kerusakan Akibat Gempa M 6,1 di Pasaman Barat

Gempa bumi M 6,1 juga berdampak pada kerusakan bangunan.

Dampak Kerusakan Akibat Gempa M 6,1 di Pasaman Barat

Masjid rusak terdampak gempa M 6,1 di Pasaman Barat

Wowsiap.com - Gempa bumi M 6,1 juga berdampak pada kerusakan bangunan.

Total kerusakan yang dipicu gempa antara lain rumah rusak berat (RB) 103 unit, rusak sedang (RS) lima unit, rusak ringan (RR) 317 unit, fasilitas pendidikan RB tiga unit, Balai Masyarakat RR satu unit, Aula Bupati Pasaman Barat RR satu unit, serta kerusakan yang belum terkategori seperti fasilitas ibadah dua unit, fasilitas umum lain satu unit dan bank satu unit.  

Dari total kerusakan rumah tersebut, berikut rincian data di setiap kabupaten:

Di wilayah Kabupaten Pasaman, rumah rusak berat sebanyak 100 unit dan rusak ringan 300 unit, sedangkan di Kabupaten Pasaman rumah rusak 10 unit dimana petugas masih menentukan kategori kerusakan. 

Di Kabupaten Lima Puluh Kota, rumah rusak berat sebanyak tiga unit, rusak sedang lima unit dan rusak ringan enam unit. 

Sedangkan di Kabupaten Agam, tercatat rumah rusak ringan satu unit. 

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat telah menetapkan status tanggap darurat bencana alam gempa bumi melalui SK bernomor 188.45/160/BUP-PASBAR/2022. Masa tanggap darurat akan berlaku selama 14 hari, terhitung pada 25 Februari hingga 10 Maret 2022. 

Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga terdampak antara lain terpal dan tenda pengungsian, makanan siap saji, air bersih maupun perlengkapan keluarga. 

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto bersama jajaran dan perwakilan Komisi VIII Lisda Hendarjoni telah berada di lokasi terdampak dan diterima oleh Gubernur Sumatra Barat pada hari ini, Sabtu (26/2/2022). 

Kepala BNPB ingin memastikan dukungan sumber daya, perangkat dan alat utama dalam penanganan darurat. 

Suharyanto meminta pos komando (posko) di tiap kabupaten dan kota terdampak untuk terbentu dan berkoodinasi langsung dengan posko provinsi maupun Pusat Pengendalian Operasi BNPB. Pada masa penanganan darurat ini, selain pelayanan warga terdampak, priortas utama dalam 7 x 24 jam ke depan, yaitu pencarian dan penyelamatan korban gempa. 

 

Gempa bumi M 6 1 Pasaman Barat Kepala BNPB Rusak berat rusak ringan Letnan Jenderal TNI Suharyanto Rusak sedang Bangunan rumah