Waspadai Kandungan Natrium dalam Paracetamol Bisa Sebabkan Stroke

Siapa sangka obat paracetamol yang sering dikonsumsi penderita sakit nyeri pada tubuh bisa menyebabkan efek berbahaya . Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, proses pelarutan natrium atau effervescent  bisa meningkatkan resiko serangan jantung dan strok

Waspadai Kandungan Natrium dalam Paracetamol Bisa Sebabkan  Stroke

ilustrasi Obat Paracetamol, (Foto: Pixabay)

Wowsiap.com – Siapa sangka obat paracetamol yang sering dikonsumsi penderita sakit nyeri pada tubuh bisa menyebabkan efek berbahaya . Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, proses pelarutan atau effervescent 
 bisa meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke.

Para peneliti menemukan beberapa bentuk obat penghilang rasa sakit yang dapat larut di dalam air ini ditemukan mengandung natrium yang kadarnya melebihi batas asupan garam harian.

Fungsi dari natrium dalam obat ini adalah untuk mendorong proses pelarutan atau pemecahan tablet  di dalam air, dikutip dari laman Mirror, Jumat (25/2/2022).

Untuk mengetahui hasil ini, peneliti melacak 300.000 ribu pasien berusia 60 hingga 90 tahun pada tahun 2000 hingga 2017 dari 790 operasi di Inggris.

Peneliti menemukan risiko terkena serangan jantung, stroke, dan gagal jantung dalam setahun, akan meningkat sebanyak 22% pada penderita tekanan darah tinggi yang mengonsumsi tablet effervescent paracetamol.

Risiko keseluruhan adalah 5,6%, dibandingkan pasien yang tidak mengonsumsi paracetamol yakni 4,6%.

Di antara pasien yang tidak memiliki tekanan darah tinggi, risiko terkena penyakit kardiovaskular dalam setahun adalah 19% lebih besar jika mereka mengonsumsi parasetamol dengan natrium di dalamnya. Peneliti melanjutkan bahwa masyarakat harus memerhatikan asupan natrium dalam makanan serta obat mereka.

"Ada kebutuhan mendesak untuk perlindungan konsumen terhadap risiko ini. Strategi yang paling masuk akal dan efektif adalah pelabelan wajib untuk semua obat yang mengandung natrium dalam jumlah tinggi," ujar profesor Bruce Neal dari Imperial College London.

Risiko kematian selama masa tindak lanjut juga lebih tinggi di antara mereka yang mengonsumsi paracetamol mengandung natrium.

"Dokter mungkin bisa meresepkan paracetamol yang tidak mengandung natrium untuk meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian," jelas penulis utama studi Chao Zeng dari Central South University di Changsha.
 

paracetamol meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke natrium dalam obat ini adalah untuk mendorong proses pelarutan Central South University di Changsha profesor Bruce Neal