Warga Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dibuat was-was dengan munculnya aksi orang tak dikenal yang melepaskan panah wayer ke sembarang orang.
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Mulyatno mengunjungi Melisa di Rumah Sakit Bhayangkara
Salah satu korbannya adalah Melisa Pangemanan (22), perempuan asal Kecamatan Wenang yang terkena panah wayer di pipi kanannya.
Kejadian itu terjadi Rabu (23/2/2022) dini hari, ketika korban bersama dengan beberapa rekannya baru selesai makan nasi kuning di sekitar jalan Sarapung.
Menurut penuturan rekan-rekannya, saat itu ada motor yang melintas di dekat mereka. Tiba-tiba penumpang motor melontarkan panah wayer dan langsung mengenai pipi kanan Melisa. Dirinya pun dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk mendapatkan penanganan.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Mulyatno, yang mengunjungi Melisa di Rumah Sakit Bhayangkara, menjamin jika pihaknya akan mengungkapkan kasus tersebut. Kapolda yang sempat berbincang-bincang dengan Melisa ini, menyebutkan jika aksi kriminal harus diberantas.
“Kejadian ini akan kami tangani dengan serius, baik itu untuk penanganan medis bagi korban maupun mencari pelakunya. Masalah biaya jangan khawatir, kita sudah bantu, tidak usah dipikirkan lagi,” ujar Mulyatno, Jumat (25/2/2022).
Jufry Mamentu, paman korban bersyukur dengan kepedulian Kapolda Sulut yang mau meringankan beban keluarga yang disebabkan kejadian tak terduga itu.
“Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Sulut yang telah membantu keponakan saya sampai di ruangan operasi ini, juga membantu biaya, termasuk akan mencari pelakunya. Sekali lagi, terima kasih,” ujar Juffry.