Laba Melesat, Himbara Topang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menunjukkan kinerja cemerlang di sepanjang tahun 2021.

Laba Melesat, Himbara Topang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal. (Foto: CORE Indonesia)

Wowsiap.com – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menunjukkan kinerja cemerlang di sepanjang tahun 2021. Dimana Himbara yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI dan BTN secara total mampu meraup laba sebesar Rp 72,05 triliun pada akhir Desember 2021. 

“Peningkatan laba menunjukkan performa Himbara, yang terus menjaga kinerja positif meskipun dilanda pandemi Covid-19,” kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal, Selasa (22/2).

Dimana pencapaian tercatat melesat 78,06 persen dari perolehan laba tahun 2020 sebesar Rp 40,34 triliun. Secara total di sepanjang tahun 2021, BRI mampu mencetak laba sebesar Rp 30,76 triliun, Mandiri Rp 28,03 triliun, BNI Rp 10,89 triliun dan BTN mampu menyumbang laba senilai Rp 2,37 triliun.

“Peningkatan laba perusahan memang sangatlah penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Akan tetapi, yang utama adalah bagaimana Himbara terus memberikan berbagai program stimulus bagi masyarakat, sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Menurutnya, dengan perolehan ini, Himbara sudah bisa membantu perekonomian. Namun jika peningkatan laba tidak diikuti dengan peningkatan kontribusi terhadap perekonomian, berarti menjadi tanda tanya.

“Banyak program-program pemerintah melalui Himbara untuk pemulihan ekonomi nasional. Antara lain seperti pembiayaan KUR, UMKM dan program stimulus lainnya. Ke depan, pembiayaan pembangunan di 2022 dan 2023 tidak hanya bergantung pada APBN, tapi juga bergantung sumber pembiayaan alternatif,” tandasnya.

Termasuk di antaranya pasar modal obligasi dan termasuk juga BUMN. Dia berharap, transformasi di Himbara terus berjalan, agar tidak hanya menjaga performa dari sisi kinerja dan angka.

“Tetapi juga terus meningkatkan program-program yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Program-program yang disalurkan melalui perbankan seperti KUR dan pembiayaan UMKM harus ditingkatkan lagi,” tegasnya.

Termasuk juga peran dalam pembangunan infrastruktur dan peran dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang harus ditingkatkan efektivitasnya. Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja gemilang dari bank-bank milik negara tersebut.

Transformasi
Pihaknya juga mengungkapkan pencapaian tersebut merupakan buah dari hasil transformasi dan efisiensi. Yang mana saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian BUMN beserta seluruh perusahaan BUMN. 

“Meski kita semua terus berjuang menghadapi disrupsi akibat pandemi, kinerja positif Himbara nyatanya tetap bisa ditingkatkan. Kinerja keuangan, operasional, dan tanggung jawab sosial yang dilakukan dapat meningkat dengan pesat. Hal ini tak lepas dari transformasi yang tengah dilakukan,” ucapnya.

DIa juga mengapresiasi transformasi di tubuh masing masing bank Himbara. Dimana saat ini menjadi keunggulan kompetitif dalam persaingan di industri keuangan nasional. 

“Masing-masing bank Himbara telah memiliki spesialisasi unik dan berbeda. Sehingga tidak ada tumpang tindih. Artinya, masing-masing memiliki fokus bisnisnya masing-masing,” imbuhnya.

Seperti misalnya BRI yang semakin fokus pada segmen UMKM dan ultra mikro. Mandiri didedikasikan fokus menggarap segmen korporasi dan perusahaan nasional, agar dapat terus bangkit, BNI memiliki tugas khusus menggarap bisnis internasional dan BTN akan tetap pada bisnis utamanya di bidang perumahan untuk mengurangi angka backlog dan membantu masyarakat, termasuk millenials, agar lebih mudah mendapatkan hunian.

“Ke depan, tentu kami harapkan peran Himbara akan bisa semakin dirasakan dan menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional. Terutama melalui pemberdayaan dari berbagai segmen serta memberikan dampak positif bagi seluruh stakeholders dan utamanya kepada masyarakat Indonesia,” tukasnya.

 

laba Himbara pandemi ekonomi nasional bank