Dilantik, Lodewijk F. Paulus Resmi Jabat Wakil Ketua DPR RI
Lodewijk Friedrich Paulus resmi menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin. Lodewijk dilantik dan ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-VI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakar
Lodewijk Friedrich Paulus resmi menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin. Lodewijk dilantik dan ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-VI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakar
Lodewijk Friedrich Paulus berfoto bersama usai dilantik menjadi Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin. (Foto: Humas DPR RI)wowsiap.com - Lodewijk Friedrich Paulus resmi menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin. Lodewijk dilantik dan ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-VI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9/).
Mengenakan setelah jas hitam dan dasi kuning, pelantikan Sekretaris Jenderal Partai Golkar yang saat ini duduk di Komisi I DPR tersebut, didahului Pengucapan Sumpah Jabatan yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin.
Sumpah jabatan disaksikan seluruh pimpinan DPR RI dan anggota DPR RI yang hadir dalam rapat paripurna. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai wakil ketua DPR dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, perpedoman dengan Pancasila dan UUD 45," ucapnya.
Lodewijk yang mengucapkan sumpah jabatan sesuai keyakinannya, yakni dengan tata cara Islam. Dia juga berjanji akan melaksanakan ucapannya dalam sumpah jabatan, dengan sesungguh-sungguhnya.
“Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, daripada kepentingan pribadi seseorang dan golongan. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili, untuk mewujudkan tujuan nasional, demi kepentingan bangsa dan NKRI," tegasnya.
Ketua MA kemudian mengingatkan tentang pentingnya kedudukan sumpah jabatan, bagi pejabat negara yang mengandung konsekwensi. "Patut saya ingatkan bahwa sumpah yang saudara ucapkan mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia,” kata Syarifuddin.