Hanya ada tiga spesies merak di dunia, yaitu India, hijau, dan kongo. Mereka dibedakan berdasarkan warna dan ukurannya
Burung Merak
Warna bulunya ini akan terlihat lebih jelas dan cantik ketika mereka mengepakkan ekor yang besar dengan bentuk seperti kipas.
Tidak heran jika binatangyang satu ini mendapat julukan satwa "burung tercantik di dunia”.
Hanya ada tiga spesies merak di dunia, yaitu India, hijau, dan kongo. Mereka dibedakan berdasarkan warna dan ukurannya.
Merak India berasal dari Sri Lanka dan India, tetapi juga bisa ditemukan secara alami di Pakistan, Kashmir, Nepal, Assam, Nagaland, Burma, Jawa, Ceylon, Malaya, dan Kongo.
Dirangkum dari berbagai sumber, mereka juga bisa ditemukan di negara mana pun di penangkaran dengan melalui perdagangan.
Apakah merak berasal dari Indonesia?
Ya, seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa ada jenis yang berasal dari Indonesia atau lebih tepatnya pulau Jawa, yaitu Merak Hijau.
Merak hijau lebih menyukai hutan gugur yang kering dibandingkan hutan campuran dan hutan yang selalu hijau.
Daerah yang memiliki sumber air yang cukup dan relatif jauh dari keberadaan manusia juga lebih mereka sukai. Sedangkan, jenis India lebih senang tinggal di habitat hutan terbuka yang berganti daun.
Beberapa persyaratan dasar mereka adalah pohon tempat bertengger yang cocok, wilayah yang kecil, dan makanan yang cukup.
Di habitat aslinya, mereka hanya bisa ditemukan pada ketinggian 900 hingga 1200 mdpl di daerah dengan habitat hutan yang sesuai untuk mendukungnya.
Mereka juga mampu beradaptasi dengan iklim yang jauh lebih dingin daripada habitat aslinya.
Selain dinobatkan sebagai hewan tercantik di dunia, hewan ini juga memiliki banyak fakta menarik lainnya.
Walaupun mempunyai tubuh yang relatif besar ternyata mereka juga bisa terbang, tetapi hanya untuk jarak dekat saja. Selain itu, mereka juga bisa berlari kencang khususnya ketika di habitat aslinya. Mereka akan menggunakan kemampuannya ini ketika dikejar oleh predator atau ancaman lainnya.
Begitupun sebaliknya, burung ini juga akan berlari kencang ketika sedang mengejar mangsanya. Bahkan kecepatan larinya bisa mencapai 16 km per jam, sedangkan kecepatan terbangnya sekitar 10 mph.