Polri Turunkan Tim Usut Insiden Demo Tambang yang Tewaskan Satu Demonstran di Parigi Moutong

Polri mengusut penembakan pengunjuk rasa tolak penambangan di Desa Katulistiwa, Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Polri Turunkan Tim Usut Insiden Demo Tambang yang Tewaskan Satu Demonstran di Parigi Moutong

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo

Wowsiap.com - Polri mengusut penembakan pengunjuk rasa tolak penambangan di Desa Katulistiwa, Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng). Satu demonstran diketahui  tewas tertembak.

"Hari ini sesuai perintah Bapak Kapolri, memerintah satu tim dari Divisi Propam juga dibackup dari Divisi Humas Polri untuk langsung berangkat ke Sulteng dan Parigi Moutong,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/2/2022).

Dedi Prasetyo mengatakan, Polda Sulteng saat ini tengah berupaya mencari pelaku penembakkan tersebut. Polda  setempat sudah membentuk tim khusus.

Sekadar informasi sebanyak 14  anggota Polda Sulawesi Tengah menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) terkait tewasnya pemuda yang mengikuti aksi demonstrasi menolak tambang yang ada dari PT Trio Kencana yang berlokasi di Parigi Moutung.

Diktahui pula, Propam Polda Sulteng juga mengamankan sebanyak 13 pucuk senjata laras pendek, dan sedang diuji balistik oleh Tim Labfor dari Makassar.

Sedangkan sebanyak 59 warga yang sebelumnya diamankan pada saat pembubaran unjuk rasa menolak tambang pada Sabtu (12/2/2022) sudah dipulangkan sesuai dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya, seorang pendemo bernama Erfaldi alias Aldi (21) tewas  terkena tembakan saat demo, dan massa memblokir jalan di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan. 

Tambang Demo Tertembak Kadiv Humas Polri Parigi Moutong Anggota Polda Sulteng