Obat Ajaib Pembrolizumab Pangkas Risiko Tumor Payudara Hingga 37 Persen

Para peneliti kanker terus melakukan terobosan baru yakni mencari resep menangangi kanker payudara. Alhasil, para ahli telah menemukan obat ajaib yang mampu memangkas penyebaran  virus kanker hingga 37 persen.

Obat Ajaib Pembrolizumab Pangkas Risiko Tumor Payudara Hingga 37 Persen

Ilustrasi Pengobatan Kanker Payudara, (Foto: The Sun)

Wowsiap.com – Para peneliti kanker terus melakukan terobosan baru yakni mencari resep menangangi kanker payudara. Alhasil, para ahli telah menemukan obat ajaib yang mampu memangkas penyebaran  virus kanker hingga 37 persen.

Penemuan terbaru itu telah memberi harapan kepada ribuan orang dengan salah satu bentuk kanker payudara paling mematikan. Obat Ajaib itu bernama Pembrolizumab khusus kanker payudara yang didiagnosa mampu memangkas risiko tumor kembali atau menyebar hingga 37 persen.

Temuan ini berasal dari penelitian terhadap mereka yang menderita kanker payudara tiga kali lipat negatif, yang jauh lebih mungkin mempengaruhi usia di bawah 40-an. Obat yang sudah digunakan untuk mengobati kanker lain ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan atau imun tubuh sehingga dapat mengenali dan menyerang tumor.

Melansir dari laman The Sun, Kamis (10/2/2022), peneliti utama Profesor Peter Schmid, dari Queen Mary University of London, mengatakan: "Dari hasil penelitian mendalam, kami sekarang memiliki hasil jangka panjang yang menunjukkan tingkat kesembuhan untuk kanker payudara  ini meningkat secara signifikan."

Obat Ajaib Pembrolizumab telah disetujui untuk pengobatan kanker payudara di AS. Para ahli berharap hasil terbaru berarti NHS juga melakukan hal yang sama. Setiap tahun di Inggris, 8.000 rata-rata wanita didiagnosis dengan kanker payudara tiga kali lipat negatif.

Dr Kotryna Temcinaite dari Breast Cancer Now, mengatakan: “Pengobatan baru yang menjanjikan ini berpotensi mencegah lebih banyak nyawa yang hilang karena penyakit yang menghancurkan ini. Kami sangat membutuhkan perawatan baru dan efektif.” tegasnya.
 

kanker payudara Pembrolizumab menyebar hingga 37 persen Profesor Peter Schmid Breast Cancer Now