Jet Propulsion Laboratory mengatakan sebuah asteroid bernama 2001 CB21 diperkirakan terbang dekat Bumi dengan kecepatan 43.236 kilometer per jam
Ilustrasi Asterorid
Bahkan hari ini, ruang tetap menjadi teka-teki yang tak terpecahkan bagi para ilmuwan. Untuk memahami ruang dengan lebih baik, para ilmuwan di seluruh dunia terus mengawasi setiap gerakannya. Semakin banyak mengetahui tentang ruang angkasa, semakin banyak bahaya yang menyertainya.
Seringkali kita mendengar dan melihat banyak kejadian astronomi yang menciptakan krisis bagi Bumi. Demikian pula, sekali lagi bahaya besar menjulang di planet ini setelah para astronom menemukan asteroid lain yang sedang menuju Bumi dan telah diklasifikasikan sebagai 'berpotensi berbahaya' oleh NASA.
Asteroid selalu menjadi ancaman besar bagi Bumi dan umat manusia.
Baru-baru ini, para ilmuwan telah menemukan bahwa asteroid datang menuju Bumi dengan kecepatan tinggi. Sebuah data juga telah dirilis oleh para ilmuwan mengenai hal ini. Dikatakan bahwa jika terus tumbuh dengan kecepatan saat ini dan tidak mengubah arahnya, maka krisis besar dapat muncul di bumi.
Dengan kisaran ukuran 560 meter hingga 1,3 kilometer, asteroid bernama 138971 (2001 CB21) akan datang sedekat 49 lakh kilometer pada 4 Maret pukul 13:30 IST dan menuju matahari. Astronom Gianluca Masi dari Proyek Teleskop Virtual Italia telah mengklik foto asteroid yang berpotensi berbahaya yang bergerak menuju Bumi dengan kecepatan 26.800 mph.
Menurut Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, asteroid menyelesaikan orbitnya dalam 400 hari dan pendekatan berikutnya ke Bumi tidak akan lebih awal dari tahun 2043. Menurut Jet Propulsion Laboratory, asteroid bernama 2001 CB21 ini diperkirakan akan terbang dekat. Bumi dengan kecepatan 43.236 kilometer per jam.
Badan tersebut mengungkapkan bahwa objek langit terakhir melakukan pendekatannya pada tahun 2006 melewati Bumi dari jarak 71 lakh kilometer.
Keberadaan manusia dapat dimusnahkan oleh dampak asteroid raksasa dan ini telah muncul sebelumnya juga. Eksistensi dinosaurus raksasa dari bumi berakhir akibat hantaman asteroid. Untuk menghindari bahaya seperti itu, sangat penting untuk mengawasi peristiwa-peristiwa langit.