Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong menyampaikan penyesalannya atas pelanggaran yang dilakukan kepada rakyat dan Pemerintah India
Hyundai
“Menteri Luar Negeri Republik Korea H.E. Chung Eui-yong menelepon Menteri Luar Negeri pagi ini. Sementara mereka membahas beberapa masalah, Menlu Korea Selatan juga menyampaikan bahwa mereka menyesali pelanggaran yang dilakukan kepada rakyat dan Pemerintah India melalui unggahan media sosial tersebut,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arindam Bagchi, seperti dikutip wowsiap dari dnaindia, Rabu 9/2/2022).
Ini terjadi ketika India memanggil utusan Korea Selatan atas postingan media sosial Hyundai Pakistan di Kashmir. Menanggapi hal itu di media, Bagchi menginformasikan bahwa India menyatakan ketidaksenangannya terhadap pemerintah atas apa yang digambarkan sebagai "postingan media sosial yang tidak dapat diterima" oleh Hyundai Pakistan.
Setalah unggahannya pada hari Minggu, 6 Februari 2022, Duta Besar kami di Seoul menghubungi Markas Besar Hyundai dan meminta penjelasan. Namun, postingan yang menyinggung itu telah dihapus. Alhasil, Duta Besar Republik Korea dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri pada 7 Februari 2022, kata juru bicara MEA.
"Ketidaksenangan dari Pemerintah atas unggahan media sosial yang tidak dapat diterima oleh Hyundai Pakistan disampaikan kepadanya. Ditegaskan bahwa masalah ini menyangkut integritas teritorial India yang tidak dapat dikompromi," katanya.
Lebih lanjut Bagchi mengatakan India menyambut baik investasi perusahaan asing di berbagai sektor.
"Tetapi juga diharapkan bahwa perusahaan tersebut atau afiliasinya akan menahan diri dari komentar palsu dan menyesatkan tentang masalah kedaulatan dan integritas teritorial," tegas Bagchi.
Our response to media queries on social media post by Hyundai Pakistan on the so called Kashmir Solidarity Day: https://t.co/2QlubQwXJJ https://t.co/S5AkS3wT9a pic.twitter.com/QkkqwIdv64
— Arindam Bagchi (@MEAIndia) February 8, 2022