Google memperkenalkan AI pertamanya ke dalam pencarian bernama RankBrain. Sejak itu, ia terus menerapkan sistem AI untuk lebih memahami bahasa
Ilustrasi pencarian google
Google memberi kita berbagai layanan termasuk Gmail, Google Maps, YouTube. Tetapi tidak diragukan lagi Google Search adalah layanan internet yang paling banyak digunakan oleh miliaran pengguna setiap hari.
Yang membuatnya unik adalah Google sangat mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan mesin pencarinya. Pada tahun 2015, Google memperkenalkan kecerdasan buatan pertamanya ke dalam pencarian bernama RankBrain. Sejak itu, ia terus menerapkan sistem AI untuk lebih memahami bahasa dan dengan demikian meningkatkan hasil pencarian yang disajikan Google untuk pencariannya.
Dalam posting blog baru-baru ini, perusahaan merinci bagaimana peningkatan AI pada sistem Pencariannya berarti bahwa mereka terus-menerus menjadi lebih baik dalam memahami apa yang dicari pengguna.
Cara Google menggunakan fitur AI
Kunci untuk memberikan jawaban yang benar adalah AI yang digunakan Google untuk meningkatkan dan memberikan hasil pencarian yang relevan.
Google telah mengembangkan ratusan algoritme selama bertahun-tahun, seperti sistem ejaan awalnya, untuk membantu memberikan hasil.
Saat sistem kecerdasan buatan baru dikembangkan, Google tidak menghapus algoritme lama.
Penelusuran berjalan pada ratusan algoritme dan model pembelajaran mesin, dan baik yang baru maupun yang lama dapat bekerja sama dengan baik.
Algoritma memiliki peran khusus dan dipicu pada waktu yang berbeda untuk memberikan hasil yang paling membantu.
RankBrain adalah sistem AI pertama yang digunakan Google pada tahun 2015 yang membantu memberi peringkat atau memutuskan urutan terbaik untuk hasil pencarian teratas.
Sistem AI membantu Google memahami lebih baik bagaimana kata-kata dalam pencarian terkait dengan konsep kehidupan nyata.
Arti dan konteks kata
Pada tahun 2019, Google mengintegrasikan model pembelajaran mesin yang disebut BERT ke dalam pencarian.
Sering kali pengguna tidak mengetik kalimat yang koheren di Google Penelusuran saat mencari sesuatu.
Untuk memahami ini lebih baik, Google meluncurkan sistem AI yang disebut BERT pada tahun 2019.
Sistem AI BERT memahami kata-kata secara berurutan dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain.
Jadi ini memastikan kami tidak membuang kata-kata penting dari kueri, tidak peduli seberapa kecil kata-kata itu.
Dengan BERT, Google dapat memahami bahwa bahkan kata-kata kecil dapat memiliki arti yang besar.
Berdasarkan pemahaman bahasa yang kompleks, BERT dapat dengan cepat menentukan peringkat dokumen untuk relevansi.