Kenali Skincare Abal-abal , Ini Ciri-cirinya
wowsiap - Skincare sudah menjadi gaya hidup untuk mempercantik diri. Tak heran, banyak sekali pilihan skincare mulai dari produk asing, dan produk lokal.
wowsiap - Skincare sudah menjadi gaya hidup untuk mempercantik diri. Tak heran, banyak sekali pilihan skincare mulai dari produk asing, dan produk lokal.
Skincare seperti krim muka menjanjikan bisa mengatasi masalah kulit Anda. Mulai dari memutihkan, menghilangkan bekas jerawat, membuat wajah menjadi mulus, dan lain sebagainya.
Namun, di tengah berkembangnya pasar skincare, Anda harus berhati-hati memilihnya, karena melalui channel YouTube Pakar Dermatologi dr Richard Lee, MARS, mengungkap ada 5 merk krim wajah yang mengandung bahan berbahaya yang ada di Indonesia, dan ternyata cukup laris di pasaran.
Bagaimana tidak laris manis, semua produk ini banyak berseliweran di marketplace yang bisa Anda dapatkan.
Berikut ciri-ciri skincare abal-abal menurut dr Richard Lee:
1. Perusahaan Tidak Jelas
Pada dasarnya, perusahaan yang membuat produk apapun harus jelas keberadaanya, mulai dari menampilkan namanya pada kemasan produk, hingga mudah ditemukan jika dicari di Internet. Sebab, biasanya skincare abal berbentuk polos tanpa nama perusahaan, komposisi, dan lain sebagainya.
Nah, jika Anda menemukan skincare murah yang mengiming-imingi hasil yang intan dengan harga murah, jangan dulu senang, ya! Cari tahu dulu asal muasal perusahaan yang membuat skincare tersebut. Jangan sampai harga yang murah, dibayar dengan perawatan muka yang jauh lebih mahal, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Tidak Terdaftar di BPOM
Jika Anda menemukan hidden gems skincare di marketplace, lebih baik cek dulu nomor BPOM yang ada pada produk tersebut, karena pada dasarnya nomor BPOM adalah acuan utama dalam suatu produk, apakah brand tersebut aman atau tidak untuk digunakan.
Meski penjual sudah mengklaim kalau sudah terdaftar, dan menunjukkan nomor BPOM yang ada pada produk tersebut, Anda harus tetap memeriksanya di https://cekbpom.pom.go.id/. Sebab, ada beberapa skincare abal-abal yang curang, karena menuliskan nomor BPOM pada kemasan tersebut, padahal nomor tersebut adalah palsu.
3. Tidak Tertera Bahan Baku
Jika ada skincare yang sudah memiliki nama, packaging bagus, serta nomor BPOM yang dilengkapi dengan stiker hologram, tetapi tidak mencantumkan bahan baku, dr Richard Lee mengungkapkan bahwa ini patut dicurigai, karena perusahaan tersebut tidak transparan dalam pembuatannya.
Sebab, tidak jarang skincare abal-abal yang sudah laku keras di marketplace juga memiliki kandungan mercury hingga Hydroquinone yang cukup tinggi, setelah dicek oleh dr Richard Lee. Tentu, kandungan ini sangat berbahaya untuk kulit, dan dapat merusak kulit Anda.
4. Tidak ada Petunjuk Cara Penggunaan
Sejatinya, skincare biasanya memberikan petunjuk cara penggunaan pada kemasan produk, atau terpisah pada packaging lainnya. Sebab, si pembuat produk tentunya paham prosedur penggunaan yang baik agar produknya aman bagi penggunanya.
5. Tidak Ada Nomor Batch dan Masa Kadaluarsa
Produk skincare yang resmi wajib mencantumkan nomor batch dan masa kadaluarsa pada kemasan produk atau packaging-nya. Hal ini penting untuk diperhatikan kembali, karena produk tentunya memiliki jangka penggunaan (kadaluarsa). Kebanyakan ski8ncare abal-abal ini tidak memiliki nomor batch atau tenggat waktu kadaluarsa.