Tiga Tahun Tak Impor Beras dan Jagung, Kementan Diapresiasi

Komite II DPD RI mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan jajarannya, atas capaian yang sudah dilakukan pada tahun lalu.

Tiga Tahun Tak Impor Beras dan Jagung, Kementan Diapresiasi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Biro Protokol, Humas dan Media DPD RI)

Wowsiap.com - Komite II DPD RI mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan jajarannya, atas capaian yang sudah dilakukan pada tahun lalu. Yakni selama tiga tahun berturut-turut tidak lagi melakukan impor beras dan jagung. 

“Kami mengapresiasi Mentan dan jajarannya, karena nilai ekspor pertanian 2021 secara kumulatif mencapai Rp 625,04 triliun atau naik 38,608 persen,” kata Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai saat rapat dengar pendapat RDP dengan Mentan di Gedung DPD RI, Jakarta, Senin (31/1).

Adapun realisasi anggaran Kementan dalam Tahun 2021 mencapai 97,28 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 21,83 triliun. Yorrys juga berterimakasih atas terlaksananya sinergitas antara Komite II DPD RI dengan Kementan sebagai mitra kerja.

Khususnya dalam mendorong pembangunan di daerah. Hal ini dapat terlihat pada setiap kunjungan Mentan ke daerah. Dimana pihak Kementan menyampaikan undangan kepada pimpinan dan anggota Komite II DPD RI. 

“Tentunya kami berharap kerjasama ini dapat lebih ditingkatkan. Misalkan dalam pelaksanaan program di daerah, Kementan bisa menggandeng anggota Komite II DPD RI dari dapil bersangkutan, untuk bersama membuka acara tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh juga mengacungkan jempol atas program Kementan. Yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian. Program KUR ini dinilai sangat membantu masyarakat di pedesaan, khususnya para petani dalam mendapatkan pinjaman.

“Kami bangga atas program KUR, karena sangat membantu masyarakat di desa,” tandasnya. Adapun Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, dampak pandemi Covid-19 menjadi kekhawatiran pihaknya dalam penyedia pangan.

Namun setelah koordinasi kementerian/lembaga dan Komite II DPD RI, sehingga dapat melewati 2021 dengan cukup baik. Dia mengatakan, kerja keras pada 2021 menunjukkan pertumbuhan ekonomi nasional sektor pangan.

“Meski kita masih menghadapi pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2021 tumbuh 2,95 persen pada sektor pertanian. Bukan hanya ekspor yang meningkat tapi produksi juga meningkat. Nilai ekspor pertanian dari 2020-2021 juga naik menjadi 38,68 persen,” tegasnya.

Kementan impor produksi beras Komite II